Ahad 14 Nov 2010 19:04 WIB

Obama: Perjanjian Pengurangan Senjata Nuklir dengan Rusia Prioritas

Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada saat KTT G20 di Seoul, 12 November 2010.
Foto: ap
Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada saat KTT G20 di Seoul, 12 November 2010.

REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA--Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan, ratifikasi perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Rusia adalah prioritas bagi Presiden AS Barack Obama. Dia akan menegaskan kembali komitmen itu secara pribadi kepada pemimpin Rusia, Dmitry Mevedev.

Kedua presiden itu akan bertemu hari Ahad (14/11) di Yokohama, Jepang,  ketika keduanya menghadiri KTT APEC.

Penasihat keamanan nasional Obama, Tom Donilon, membahas isu pengawasan senjata sebelum pembicaraan kedua pemimpin itu. Donilon tidak berkomentar terhadap laporan media bahwa pemerintahan Obama akan berupaya mendapat dukungan Kongres atas perjanjian itu dengan meningkatkan fasilitas senjata nuklir AS.

Harian Washington Post, mengutip sumber-sumber di Kongres, melaporkan, pejabat-pejabat pemerintah telah berusaha mendapat dukungan dari politisi Partai Republik di Senat yang skeptis atas sebuah janji untuk mengeluarkan lagi dana sebesar lebih dari 4 miliar dolar AS bagi pabrik senjata nuklir.

Presiden Obama dan Medvedev menandatangani sebuah 'Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis' bulan April, tetapi ihwal itu harus diratifikasi oleh badan legislatif kedua negara.

sumber : voanews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement