Selasa 16 Nov 2010 05:19 WIB

PM Australia Mengaku Rakyatnya Kagum dengan Aung San Suu Kyi

PM Australia Julia Dilard
PM Australia Julia Dilard

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan penduduk Australia selalu memikirkan pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi setelah ia dibebaskan dari tahanan. Gillard menyampaikan hal tersebut kepada Parlemen Burma berupa surat yang ditujukan kepada Suu Kyi. Surat itu, disampaikan Duta Besar Australia untuk Birma, Michelle Chan.

"Orang-orang Australia dan Pemerintah berbagi rasa kagum yang mendalam dan taat untuk Anda," ungkapnya. "Komitmen teguh Anda untuk demokrasi dan kesejahteraan rakyat Burma merupakan sumber inspirasi bagi Australia. Banyak di sini akan senang mendengar kabar pembebasan Anda dari tahanan rumah, tapi kami sepenuhnya sadar bahwa perjuangan demokrasi sejati di Burma tidak berakhir," tuturnya lagi.

"Orang-orang Australia dan Pemerintah sungguh-sungguh berharap bahwa Anda dan orang-orang Burma suatu hari akan melihat dan menyadari demokrasi serta keadilan, yang Anda telah perjuangkan begitu keras," jelasnya.

Pemimpin oposisi Australia Tony Abbott berulang-ulang kali menggemakan kata-kata Gillard. "Ini adalah hari besar bagi siapa saja yang percaya pada demokrasi di mana pun di dunia kita," katanya kepada Parlemen.

"Saya menyatakan harapan atas nama Koalisi bahwa pembebasan Aung San Suu Kyi tidak hanya merupakan latihan (demokrasi) dan PR, tapi mungkin menjadi awal dari lebih luas liberalisasi dan demokratisasi di Burma," ujarnya.

sumber : AAP/news.com.au
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement