REPUBLIKA.CO.ID,OSLO--Selasa (01/03) Institut Nobel di Oslo mengumumkan 241 calon yang dinominasikan untuk penghargaan Nobel Perdamaian. Kandidatnya beragam, dari orang-orang yang terlibat Wikileaks, sampai mereka yang berperan dalam revolusi dunia Arab.
"Jumlah nominasi meningkat hampir setiap tahun," kata Direktur Institut Nobel Geir Lundestad kepada AFP. Ia menunjukkan bahwa pada tahun 2010, kandidat berjumlah 237 orang.
Nama para kandidat dirahasiakan oleh Institut Nobel, lembaga yang menggelar ajang ini selama 50 tahun terankhir. Namun lembaga ini mengungkapkan bahwa kandidat tahun ini terdiri dari 53 organisasi dan 188 individu.
Tanpa mengungkapkan nama calon, Lundestad mengakui bahwa daftar nominasi 2011 dipengaruhi oleh pemberontakan populer di dunia Arab. "Kami telah menerima beberapa proposal yang mencerminkan situasi saat ini, terutama di Tunisia, Mesir dan Libia," katanya.
Nama pemenang akan diumumkan pada awal Oktober, dan penghargaan akan diberikan pada upacara resmi yang diadakan pada 10 Desember, untuk memperingati kematian penemu dinamit sekaligus pencipta penghargaan Swedia ini: Alfred Nobel.
Tahun lalu, lima anggota Komite Nobel, yang ditunjuk oleh parlemen Norwegia, memancing kemarahan Beijing ketika menyerahkan penghargaan bergengsi pemberontak Cina Liu Xiaobo yang mendekam di penjara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
