Senin 08 Dec 2014 14:35 WIB

Ya Ampun....Koala Gigit Betis Warga dan tak Mau Melepasnya

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Seorang warga Adelaide, Mary Ann, menjadi korban gigitan koala saat ia berusaha melerai anjingnya dan koala tersebut di daerah Willaston. Sadisnya, koala itu tidak mau melepaskan gigitan pada betis kiri Mary.

Kepada ABC yang menemuinya akhir pekan lalu, Mary Ann mengatakan koala tersebut menggelantung ke betisnya, dan tidak mau melepaskan gigitannya. "Saya harus memasukkan tangan saya ke mulut koala itu dan memaksanya untuk melepaskan gigitannya di betis saya," kata Mary baru-baru ini.

"Banyak darah yang keluar dan bekas gigitannya menyebabkan luka yang cukup besar," tambahnya.

Mary Ann mengungkapkan, setelah berhasil dilepaskan dari kakinya, koala itu kemudian memanjat ke punggung Mary sebelum akhirnya terjatuh dan berlari menuju pohon terdekat.

Mary yang mengalami luka gigitan harus tertatih-tatih untuk sampai ke rumahnya dan menunggu anaknya untuk membawa dia ke rumah sakit terdekat. Ia harus menjalani rawat inap di rumah sakit selama empat hari akibat luka tersebut. "Kadang masih terasa nyeri, namun sudah mulai sembuh," katanya.

Mary mengakui, saat itu ia berjalan-jalan bersama anjingnya, dan ia sendiri lagi sibuk mengecek HP-nya. Tahu-tahu anjingnya sudah saling berhadapan dengan seekor koala.

"Saya tidak menyalahkan koala tersebut," kata Mary.

Menurut Dr Deb Kelly dari Departemen Lingkungan Hidup setempat, interaksi manusia dengan koala semakin sering terjadi seiring dengan pembukaan habitat binatang ini untuk permukiman penduduk. "Kalau dilihat dari sudut pandang koala, satu-satunya yang ingin ia lalukan adalah memanjat pohon," kata Dr Kelly.

"Sayangnya, pohon itu kebetulan berupa betis Mary Ann," tambahnya.

Dr Kelly yakin koala itu tidak mungkin secara sengaja menyerang Mary. "Koala biasanya menghindar dengan cara memanjat lebih tinggi," jelasnya.

Di saat cuaca panas, biasanya koala-koala ini akan mencari air dan turun ke tanah. Di saat itulah kemungkinan bersinggungan dengan manusia menjadi lebih besar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement