Ahad 01 Mar 2015 19:05 WIB

Thailand Pasar Alternatif Ekspor Ternak Sapi Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Thailand berpeluang menggeser posisi Indonesia sebagai negara tujuan ekspor utama dari industri ternak sapi Australia. Ini terjadi menyusul pengiriman ternak hidup terbesar pertama dalam dekade ini ke Thailand, Ahad (1/3) yang membuka harapan lama industri ternak sapi Australia untuk memiliki pasar ekspor alternatif selain Indonesia.

Kapal yang mengirimkan sekitar 1.000 ekor ternak hidup bertolak meninggalkan Pelabuhan Darwin, Ahad (1/3).  Ini merupakan kapal bermuatan ternak sapi kedua menuju Thailand setelah sebelumnya Pemerintah Australia berhasil menyepakati kerja sama  protokol kesehatan dengan Thailand pada Desember 2014 lalu.
 
Meski jumlah ternak sapi yang dikirim masih kecil dibandingkan ekspor ternak sapi ke Indonesia yang mencapai 624 ribu ekor pada tahun keuangan 2014 lalu. Namun industri ternak sapi Australia memprediksikan jumlah eksport tahunan mereka ke Thailand akan menembus angka lebih dari 30 ribu pada tahun-tahun mendatang.
 
Thailand sepakat untuk menggunakan pemasok sapi dan juga jasa rumah potong di Australia dan akan mematuhi Sistem Penjaminan Pasokan Eskportir (ESCAS) yang juga dikenal sebagai mekanisme pengawasan ternak sapi dari peternakan hingga ke rumah potong di Australia.
 
Pengiriman kapal bermuatan ternak sapi ini mensinyalkan apa yang akan menjadi pasar baru penting bagi Australia menurut Gemma Lomax, dari coordinator operasi dari perusahaan eksport ternak sapi Australia, Austrex.
 
"Kapal yang bertolak baru-batu ini bermuatan sekitar 3000 ekor ternak sapi ke Indonesia dan 1,000 ekor ke Thailand,” katanya.
 
"Ini merupakan pembukaan pasar pertama Australia ke Thailand,” katanya.
 
Dalam pengiriman pertama di bulan Desember lalu hanya 351 ekor ternak sapi yang diekspor berasal dari Australia Barat.

Oleh karena itu pengiriman ternak sapi dalam jumlah yang lebih banyak ini meningkatkan harapan industri ternak sapi Australia kalau Thailand akan memiliki peran lebih besar dalam masa depan ekspor ternak sapi hidup Australia di masa mendatang.

 
Menurut Lomac pengiriman ini akan membutuhkan waktu beberapa hari saja.
 
"Kapal ini akan menuju Pelabuhan Belawan di ujung Pulau Sumatera Indonesia terlebih dahulu, baru menuju ke Pelabuhan di Bangkok,” katanya.
 
Pasar baru ini menawarkan kepastian yang lebih besar bagi produsen ternak sapi di Utara Australia, dan sekaligus memperkuat industri eksport ternak sapi Australia karena memiliki pasar yang lebih beragam tidak hanya Indonesia.
 
Para produsen ternak Australia mengatakan total perdagangan mereka ke pasar Asia tidak terus menguat.
 
Thailand diketahui merupakan pemasok besar daging dikawasan Asia dan seiring dengan meningkatnya kebutuhan protein di Asia, jumlah pasokan ternak sapi yang bisa dipasok Thailand terus berkurang.
 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement