Senin 02 Mar 2015 18:40 WIB

Penerjun ini Selamat Setelah Sempat Pingsan di Udara

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA BARAT  -- Upaya penyelematan yang dramatis dari seorang penerjun payung yang pingsan di langit Australia Barat terekam, yang kemudian diunggah ke situs YouTube.

Dalam rekaman yang sudah ditonton hingga 1 juta orang di situs YouTube tersebut, terlihat seorang pria melompat keluar pesawat, sebelum akhirnya mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri. 

Insiden mencengangkan tersebut kemudian berakhir dengan seorang instruktur penerjun mencoba untuk mengaktifkan parasutnya.

Pria, bernama Christopher tersebut sudah mengikuti program pelatihan terjun payung sejak November. 

Manajer Bisnis, sekaligus Kepala Instruktur dari WA Skydiving Academy, Robin O'Neill mengatakan Christopher sebenarnya adalah mahasiswa yang sempurna.

"Di saat akan terjun, ia menderita kejang-kejang dan tubuhnya berbalik dengan posisi punggung menghadap ke bawah," ujar O'Neill baru-baru ini.

Instrukturnya saat itu, Sheldon McFarlane, berhasil untuk menahan Christopher dan menarik tali pembuka parasutnya.

"Ia kemudian sadar dibawah parasut sebelum akhirnya mendarat," jelas O'Neill. "Pas mendaratnya di kawasan Pinjarra."

Menurut O'Neill, pihak sekolahnya telah menanyakan para siswanya, jika mereka memiliki gangguan kesehatan atau kondisi seperti epilepsi.

"Dalam suratnya, Christopher menulis dengan khusus bahwa ia dalam keadaan sehat untuk terjun payung," kata O'Neill. "Padahal kenyataannya tidak."

Dalam tayangan video yang diunggah ke YouTube, mungkin terlihat sangat menakutkan, tapi O'Neill mengaku kalau perusahaannya memiliki mekanisme keselamatan dalam situasi tersebut.

Selain itu pula parasut dilengkapi dengan perlengkapan yang memiliki komputer dan sangat sensitif pada ketinggian dan kecepatan.

"...Tapi kita tidak tergantung pada peralatan mekanis untuk melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh instruktur terjun bebas yang layak."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement