Senin 02 Mar 2015 19:11 WIB

Hampir 2.000 Orang Australia Sekarat karena Anoreksia

Red:
 Kate Carnell mengatakan
Foto: abc news
Kate Carnell mengatakan "Bagi penderita Anoreksia, memasukan makanan dan menelannya seperti memindahkan gunung!,"

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Hampir satu juta warga Australia menderita gangguan makan, dimana hampir 2.000 orang di antaranya sekarat karena penyakit ini. Data terakhir tahun 2012 ini diungkapkan oleh kelompok advokasi penderita gangguan makan The Butterfly Foundation yang mendesak pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membantu penderita gangguan makan di Australia.

Menurut data yang dirilis oleh  The Butterfly Foundation, pada tahun 2012  saja gangguan pola makan menelan anggaran kesehatan Australia lebih dari $ 67,9 miliar.  Dana itu antara lain karena hilangnya produktifitas penderita dan juga perawat, ketidakhadiran maupun kematian dini.

Dan pada tahun 2012  juga tercatat ada 913 ribu warga Australia yang menderita gangguan pola makan dimana 1.828 di antaranya sekarat.

Dalam laporannya The Butterfly Foundation merekomendasikan agar pemerintah mengalokasikan anggaran setidaknya sebesar $ 500 juta selama lima tahun. Anggaran sebanyak itu untuk mendirikan pusat rehabilitas yang dapat memberikan layanan untuk mendiagnosa dan mengobati gangguan makan.
 
Laporan ini juga menunjukkan kalau biaya kesehatan yang ditanggung seorang penderita gangguan makan remaja bisa mencapai lebih dari $ 260 ribu per tahun. Besaran angka itu termasuk biaya berobat ke dokter, kunjungan ke rumah sakit, psikiater dan biaya lainnya. Padahal kondisi ini dapat berlangsung selama lima tahun lebih, sehingga biaya yang ditanggung individu, keluarga maupun masyarakat dapat bertambah

Advokasi yang dilakukan yayasan ini mendapat dukungan dari Ketua KADIN Australia yang juga mantan kepala Menteri ACT, Kate Carnell yang juga mantan penderita gangguan makan - Anoreksia Nervosa.

Meski sulit dibayangkan sosok wanita sukses seperti dirinya ternyata pernah mengidap penyakit tersebut, namun Carnell mengaku Anorexia Nervosa yang dideritanya ketika berusia remaja telah membuat dirinya "selalu merasa mual setiap saat' dan sering menderita sakit kepala.

"Yang tidak bisa saya lupakan adalah ketika remaja saya selalu merasa diri saya buruk sekali begitu juga dengan apa yang saya lakukan, jadi seluruh perhatian saya tercurahkan pada makanan," tutur Carnell pada program 7.30 di TV ABC baru-baru ini.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement