REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Para petugas Kebun Binatang Adelaide, Australia Selatan, kaget ketika melihat panda merah melahirkan dua ekor anak. Sebab selama ini mereka tidak tahu sang induk ternyata sedang hamil.
Menurut Constance Girardi, selama ini petugas memang agak menjaga jarak dengan Imandari, nama panda merah tersebut. Pasalnya, Imandari selalu tampak ketakutan.
Akibatnya, para petugas tidak menyadari panda ini sendang hamil. "Kami pernah melihat Imandari sibuk membuat sarang Desember lalu, kemudian tidak lagi. Jadi kami anggap itu tidak ada hubungannya dengan kehamilan," katanya baru-baru ini.
Pada akhir Januari, para petugas kaget mendapati dua ekor bayi panda di dalam kotak yang menjadi sarang panda ini.
Tambahan koleksi kebun binatang Adelaide ini tentu saja disambut gembira. Sebab, selama ini kebun binatang itu telah memiliki sepasang panda besar, pinjaman dari China. Namun, meskipun berbagai upaya telah dilakukan, belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Menurut Girardi, meskipun sama-sama panda, namun panda besar panda merah memiliki kebiasaan berkembang biak yang berbeda.
"Kemungkin berkembang biak bagi panda besar sangatlah tipis, sementara bagi panda merah mereka memiliki empat setengah bulan musim kawin," jelasnya.
"Pejantan panda merah ini tetap lengket dengan betinanya, jadi kami tidak perlu melakukakan apa-apa," kata Girardi.
Sebaliknya, pejantan dan betina panda besar justru "saling cuek" dan jarang berdekatan.
Dijelaskan, panda merah sebenarnya lebih memiliki kedekatan dengan rakun dibandingkan panda besar.
Diketahui bahwa kurang dari 10 ribu ekor panda merah hidup di alam liar dewasa ini, terdesak oleh habitat yang hancur serta manusia yang memburu ekor panjang panda merah ini.
Sementara ini kedua bayi panda merah yang keduanya berkelamin jantan belum diberi nama. Dengan kelahiran keduanya, kini Kebun Binatang Adelaide telah menjadi tepat kelahiran 46 ekor panda merah sejak tahun 1975.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
