Jumat 22 May 2015 22:21 WIB

Peneliti Australia Temukan Obat Kanker yang Lebih Efektif

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Sebuah penemuan Australia yang mendapat perhatian ilmiah karena mampu mengembalikan telur rebus ke kondisi awal (mentah). Kini, tersebut telah dimanfaatkan secara signifikan dalam pengobatan kanker.

Profesor Colin Raston dari Universitas Flinders di Adelaide menciptakan perangkat ‘vortex fluidic’ setelah ia melakukan teknik pemecahan masalah selama penerbangan jarak jauh antara Los Angeles dan Sydney.

"Desainnya benar-benar dibuat selama penerbangan 15 jam dan sisanya adalah sejarah. Kami sekarang memiliki perangkat ini yang memberikan hasil menakjubkan," ujarnya baru-baru ini.

Baru-baru ini, perangkat ‘vortex fluidic’ itu pertama kali diujikan pada telur ayam, dan peneliti berhasil memisahkan protein yang kompleks dan mengembalikan putih telur ke keadaan sebelumnya.

Profesor Colin mengatakan, perangkat tersebut memungkinkan proses kimia yang terkontrol lebih ketat dilakukan, menghemat waktu peneliti dan mengurangi pemborosan bahan yang digunakan.

Salah satu aplikasi yang sudah ditemukan memungkinkan peningkatan pengiriman obat kanker yang umum, yakni ‘carboplatin’, yang digunakan untuk melawan kanker ovarium dan paru-paru.

Perangkat itu telah memungkinkan potensi obat ditingkatkan sebanyak 4.5 kali, kata Profesor Colin.

"Obat ini dilepaskan pada tumor sehingga konsekuensinya adalah Anda perlu sedikit obat dan Anda mengurangi efek sampingnya. Dalam gambaran yang lebih besar, Anda meminimalkan jumlah obat yang berakhir sebagai limbah karena sebagian besar obat yang kita ambil berakhir di pembuangan," jelasnya.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement