Jumat 29 May 2015 20:22 WIB

Seorang Wanita di Canberra Menang Lotere Rp 500 M

Red:
Rudy Lu pemilik toko Gungahlin Centre News, dimana pemenang lotere Rp 500 miliar membeli tiketnya.
Foto: Lee-Anne Johnson
Rudy Lu pemilik toko Gungahlin Centre News, dimana pemenang lotere Rp 500 miliar membeli tiketnya.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Seorang wanita di Canberra memenangkan lotere senilai $ 50 juta (sekitar Rp 500 miliar) dan tiket tersebut dibeli dari sebuah toko di Gungahlin, sekitar 13 km dari pusat kota.

Wanita yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mendapat pemberitahuan dari staf Lottteries NSW, pihak yang menyelenggarakan Lotere Powerball tersebut. "Hal yang ingin saya katakan saat ini adalah saya akan bisa membeli rumah. Ini ini akan menjadi rumah pertama saya." katanya baru-baru ini.

Wanita tersebut juga mengatakan dia merencanakan untuk menyumbangkan uang untuk badan amal. "Saya pindah ke Australia lebih dari 10 tahun lalu dan saya ingin memberikan sesuatu kembali." tambahnya.

Tiket yang menang lotere itu dibeli di Gungahlin Centre News, yang sudah beberapa kali sebelumnya juga menjual tiket pemenang lotere dalam jumlah besar.

Pemiliknya Rudy Lu mengatakan bulan Desember lalu, tokonya menjual tiket divisi satu yang mendapat hadiah $ 1 juta (sekitar Rp 10 miliar).

"Namun ini besar sekali, jadi kami juga ikut senang. Ini berarti kami adalah toko yang beruntung." kata Lu.

Rudy Lu mengatakan dia belum berbicara dengan wanita yang membeli tiket pemenang itu, namun kemenangannya membuat tokonya banyak mendapat perhatian.

"Saya dan keluarga dan seluruh staf tentu saja senang."

"Banyak yang datang untuk mengecek tiket mereka. Juga banyak wartawan yang datang. Juga beberapa teman datang untuk mengucapkan selamat. Jadi kami sibuk sekali." tambah Lu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement