Jumat 29 May 2015 20:11 WIB

Sindikat Internasional di Victoria Kirim Narkoba Via Paket Pos

Red:
narkoba
Foto: abc news
narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Satgas Pemberantasan Narkoba Victoria baru-baru ini berhasil menggagalkan ratusan kilo narkoba yang dikirimkan sindikat narkoba internasional. Satgas ini tengah memfokuskan upaya mereka menyelidiki jaringan narkoba internasional yang menggunakan sistem paket pos untuk mengirimkan narkobanya di Victoria.

Satgas Gabungan yang dikenal dengan sebutan Icarus dibentuk sejak Desember 2014 lalu. Mereka terdiri dari sejumlah penyelidik dari Kepolisian Federal Australia dan Kepolisian Negara Bagian Victoria dan juga bea cukai.

Satgas Icarus ini total telah berhasil mencegah pengiriman narkoba senilai 206 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan pertama dengan total nilai produk itu di jalanan sebesar $42 juta.
 
Sindikat internasional ini diketahui kerap menggunakan pendekatan scattergun yakni mengirim beberapa kiriman narkoba melalui pos dengan harapan beberapa diantaranya akan dicegat oleh otoritas. Mereka mengandalkan sebagian besar narkoba yang lolos dari pemeriksaan, yang kemudian akan dikumpulkan oleh penadah mereka di Australia.

Data yang didapatkan ABC dari Kepolisian Federal menunjukan penyelidik dari satgas Icarus telah melakukan 77 kali penggerebekan dengan rata-rata berhasil mendapatkan 400 gram narkoba dalam setiap operasi penggerebekan itu.

Sementara data Komisi Kejahatan Australia menunjukan dalam tahun anggaran lalu lebih dari 75 persen amfetamin berhasil diamankan itu adalah dikirimkan melalui paket surat internasional.

Beberapa sindikat narkoba internasional ini berhasil diidentifikasi berkat upaya yang dilakukan gugus tugas carus.

Juru bicara AFP mengatakan gugus tugas ini bertekad memahami lebih baik cara sindikat narkoba internasional menggunakan jaringan internasionalnya.

Sampai saat ini operasi intelejen dan analisis yang dilakukan secara gabungan untuk mengidentifikasi narkoba yang terjaring petugas lewat sistem pakes pos internasional sangat terbatas, "kata juru bicara itu.
 
China dikenal sebagai pusat produksi utama narkoba, namun tidak diketahui berapa banyak obat yang disita oleh satgas yang berasal China.
 
Laporan narkoba terbaru yang dirilis oleh Komisi Kejahatan Australia mencatat  total 778 kilogram amfetamin, termasuk sabu-sabu telah berhasil dicegah pengirimannya dari China selama tahun 2013-2014.

Berita mengenai jumlah narkoba yang berhasil dicegah satgas ini muncul menjelang Kota Mildura, Victoria bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah satgas narkoba nasional yang dibentuk Perdana Menteri Abbot Rabu pekan depan.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement