Jumat 27 Nov 2015 17:52 WIB

Pemuda Ini Kabur Setelah Dituduh Retas Komputer Militer AS

Dylan Wheeler mengatakan, ia kabur dari Australia setelah dituduh meretas computer perusahaan raksasa Microsoft dan Angkatan Darat AS, tuduhan yang ia bantah.
Foto: abc
Dylan Wheeler mengatakan, ia kabur dari Australia setelah dituduh meretas computer perusahaan raksasa Microsoft dan Angkatan Darat AS, tuduhan yang ia bantah.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang peretas atau hacker remaja asal Australia telah menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan perbatasan setelah ia melarikan diri dari negaranya, meski telah diperintahkan untuk menyerahkan paspornya.

Dylan Wheeler dari Perth berusia 17 tahun ketika ia dituduh menjadi bagian dari kelompok yang meretas komputer perusahaan Microsoft dan Angkatan Darat Amerika Serikat.

Para peretas itu dituduh mencuri kekayaan intelektual senilai 100 juta dolar AS (atau setara Rp 1,3 triliun).

Hampir tiga tahun kemudian, ketika menghadapi kemungkinan hukuman 10 tahun penjara, Dylan meninggalkan Australia.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-27/retas-komputer-militer-as-hacker-muda-australia-ini-kabur-dengan-mudah/1519196
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement