Selasa 03 May 2016 19:41 WIB

Makanan Olahan dan Junk Food Dominasi Asupan Makanan Anak

Makanan cepat saji atau junk food.
Foto: pixabay
Makanan cepat saji atau junk food.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Makanan olahan dan junk food kian mendominasi pola makanan anak-anak saat ini. Hasil penelitian terbaru di Adelaide misalnya menunjukkan hampir separuh dari asupan energi harian anak-anak bersumber dari makanan yang kurang sehat tersebut.

Kesimpulan itu diperoleh dari hasil riset terbaru yang dilakukan peneliti kesehatan dari universitas Adelaide. Mereka melacak konsumsi makanan lebih dari 430 orang anak berusia sembilan sampai 10 tahun selama enam bulan.
 
"Hampir setengah dari anak-anak yang kami teliti diketahui memperoleh asupan energi harian mereka dari makanan yang mudah didapat atau yang lebih dikenal dengan sebutan junk food yang banyak mengandung lemak, garam dan gula," kata salah satu peneliti, Melissa Whitrow.
 
"Kita membicarakan makanan olahan seperti makanan siap saji, makanan ringan yang anda mungkin sering jumpai di kotak makan anak-anak, dan banyak dari makanan ringan itu diproses di pabrik sebelum sampai di tangan konsumen. [Anak] memiliki banyak masalah dalam memenuhi pedoman dari masing-masing lima kelompok makanan yang diuraikan dalam Panduan Makanan Sehat untuk Australia," katanya.
 
Whitrow mengatakan diet yang tidak sehat dapat menyebabkan anak obesitas dan masalah kesehatan lainnya di masa dewasa. Studi ini menemukan 91 persen dari anak-anak ini terlalu sedikit mengonsumsi sayuran dan 99,8 persen hanya mampu memenuhi porsi harian dari yang direkomendasikan untuk jenis makanan daging nonolahan dan protein lainnya.
 
Sekitar 80 persen anak-anak juga diketahui mengonsumsi kadar garam yang terlalu banyak, kajian ini mendapati persentase yang sama juga dialami anak-anak perempuan yang terlalu sedikit mengonsumsi susu padahal produk susu sangat penting untuk kesehatan tulang mereka.
 
Whitrow mengatakan orang tua bukan satu-satunya pihak yang disalahkan dalam masalah ini.
 
"Sulit sekali memenuhi pedoman makanan yang sehat dan memberikan anak kita pola makan yang sehat setiap saat. Anak-anak ini terpapar iklan dan mereka juga menghadapi tekanan dari teman sebaya, sementara orang tua semakin sulit meluangkan waktu. Saya kira kita perlu mundur dulu sesaat dan melihat apa yang bisa kita lakukan sebagai komunitas untuk mendukung orang tua," katanya.
 
Sebagai langkah pertama, dia mengatakan anak-anak bisa setidaknya mendapatkan satu makanan olahan saja di kotak makan mereka dan digantikan dengan pilihan menu yang lebih sehat, dan lebih banyak diberikan sayuran pada waktu makan malam.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-03/makanan-olahan-dan-junk-food-mendominasi-asupan-makanan-harian-anak/1576580
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement