Jumat 20 May 2016 09:23 WIB

Jangan Tunda Cuci Piring, Ini Bahayanya

Tumpukan piring kotor.
Foto: abc
Tumpukan piring kotor.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Kebanyakan orang, pada saat tertentu, memilih untuk menunda tugas mencuci piring selama satu atau dua hari. Kadang-kadang bahkan lebih lama.

Tapi seorang psikolog kesehatan Perth sedang dalam misi untuk mengubah pola pikir itu dan mencari tahu mengapa banyak orang justru meninggalkan tumpukan itu. Associate Professor Barbara Mullan dari Fakultas Psikologi Universitas Curtin mengatakan, ia telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mempelajari perilaku orang di dapur.

"PhD saya membahas tentang mengapa orang tak menerapkan prosedur penanganan makanan yang aman," ujarnya.

Tidak mencuci piring adalah cara umum menyebarkan kuman di sekitar rumah Anda. "Pada akhirnya jika Anda meninggalkan piring kotor dan ada orang di rumah, dan bisa juga hewan, mereka cenderung untuk menyebarkan bakteri di sekitar rumah," jelas Prof Barbara.

"Bakteri akan tetap hidup di permukaan, bahkan permukaan bersih, hingga empat hari. Jadi pada piring yang terkontaminasi partikel makanan, bakteri bisa tetap hidup untuk waktu yang sangat lama," sambungnya.

Meninggalkan piring di wastafel mungkin tampak tak berbahaya, tetapi bakteri yang menyebar di sekitarnya bisa meningkatkan peluang seseorang mendapatkan masalah pencernaan. Profesor Barbara mengatakan, kebanyakan studi menunjukkan piring yang dibersihkan di mesin pencuci piring memiliki hasil terbersih.

"Piring yang ditinggalkan di mesin pencuci piring kurang mendatangkan masalah karena mereka tertutup. Anda tak akan kedatangan seseorang yang kemudian menyentuh piring itu dan memindahkan bakteri di sekitar rumah," jelasnya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-19/jangan-tunda-cuci-piring-ini-bahaya-yang-bisa-dihadapi/1581774
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement