REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang warga Sydney Farhan Said (24 tahun) ditangkap, Kamis (26/5) terkait rencana melakukan serangan terorisme terhadap gedung pemerintahan di kota itu.
Penangkapan Farhan ini merupakan bagian dari investigasi antiterorisme besar-besaran yang digelar pihak berwajib Australia di bawah sandi Operation Appleby sejak September 2014.
Menurut informasi yang diperoleh ABC, Farhad yang merupakan warga Bankstown, salah satu daerah di Sydney, akan dijerat dengan tuduhan merencanakan serangan teror.
Sumber ABC menyebutkan polisi akan menuntut Farhad terlibat dalam penyiapan sejumlah dokumen terkait rencana serangan terhadap sasaran gedung pemerintah di Sydney, termasuk di daerah Garden Island.
Polisi, katanya, akan menuntut Farhad terkait sejumlah tersangka terorisme lainnya yang dijerat terkait kepemilikan dokumen mengenai rencana serangan teror. Polisi menjamin penangkapan ini bukan berarti ada ancaman terbaru mengenai serangan teror.
Sejauh ini tim Joint Counter Terrorism yang menjalankan Operation Appleby telah menangkap 14 tersangka sejak September 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
