Senin 27 Jun 2016 09:30 WIB

Kangguru Pohon Dikirim ke Singapura Untuk Pembiakan

Red:
abc news
Foto: abc news
abc news

Seekor kangguru pohon yang kehilangan induknya yang mati tertimpa pohon akan dikirim ke Singapura minggu depan untuk program pembiakan international. Kangguru pohon tersebut sebelumnya dibesarkan oleh seekor walabi sebagai induk angkatnya.

Saat Makaia, kangguru pohon Goodfellow, jenis binatang yang langka ini, kehilangan induknya ketika baru berusia tujuh pekan, petugas kebun binatang Adelaide (Australia Selatan) kemudian menggunakan seekor walabi berkaki kuning untuk membesarkanya.

Walabi masih masuk dalam jenis keluarga kangguru hanya saja badannya lebih kecil. Program anak dan induk angkat tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya terhadap seekor kanguru pohon, namun program tersebut sukses.

Karena usianya yang baru tujuh minggu, bayi kangguru pohon tersebut tidak bisa diasuh oleh manusia. Di alam, bayi kangguru ini akan tinggal di dalam kantung induknya sampai cukup besar.

Makaia tinggal bersama induk angkatnya, walabi selama lebih dari tiga bukan, sampai dia terlalu besar bagi kantong induk angkatnya.

Karena sudah cukup dewasa, Makaia sekarang akan dipindahkan ke Singapura dalam usaha untuk melindungi spesies yang sangat kritis ini dari kepunahan.

Direktur Eksekutif Zoos SA Elaine Bensted mengatakan Makaia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap dari tim kedokteran hewan Adelaide Zoo hari Senin (27/6/2016).

"Dia sangat unink, karena caranya dibesarkan dalam beberapa bulan pertama kehidupannya sangat khas." katanya.

"Kangguru pohon ini sangat kritis keberadaaanya, dan karenanya genetikanya sangat penting bagi kawasan ini."

"Kami bangga bisa menyelamatkan hidupnya dalam program anak-induk angkat pertama di dunia, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi pejantan yang berhasil."

Kangguru pohon Goodfellow biasanya hidup di hutan tropis di Papu dan Papua Nugini, tetapi masuk dalam kategori hampir punah, karena hilangnya habitat mereka dan juga perburuan liar.

Kebun Binatang Adelaide masih akan memiliki dua ekor kangguru pohon dan berharap akan ikut ambil bagian dalam program pembiakan di masa depan.

Bensted mengatakan mereka akan merasa kehilangan Makaia, dengan salah seorang petugas kebun binatang menulis buku mengenai kehidupannya.

"Dia banyak mendapatkan perhatian, karena memang sangat unik, bentuknya aneh dan tingkahnya menarik." kata Bensted.

Kebun Binatang Perth di Australia Barat baru-baru ini mendapat seekor bayi kangguru pohon Goodfellow setelah datangnya seekor pejantan dari Queensland tahun lalu.

Diterjemahkan pukul 12:00 AEST 27/06/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement