Rabu 29 Jun 2016 00:30 WIB

Balet Australia Barat Pentas Bersama Balerina Indonesia

Red:
abc news
Foto: abc news
abc news

West Australian Ballet (Balet Australia Barat)akan menggelar pertunjukan bertajuk ‘Once’di Jakarta pada awal Agustus mendatang. Kelompok balet ini menggandeng sejumlah balerina dan penata panggung Indonesia untuk berkolaborasi dalam pentas tersebut. 

Setelah tampil pada Gala Balet Indonesia tahun lalu, grup Balet Australia Barat kembali datang ke Jakarta.

Kali ini, mereka menggelar sebuah pertunjukan kolaborasi berjudul ‘Once’ dengan menggandeng 20 balerina Indonesia yang diseleksi terlebih dahulu, dan diberi nama ‘Indonesian Youth Ensemble’.

Menurut keterangan pers yang diterima Australia Plus, dalam pertunjukan ‘Once’nanti, 9 karya balet mulai dari klasik hingga neo‐klasik  yang diciptakan oleh koreografer berbagai negara akan dipentaskan dalam sesi pertama. Lalu, cuplikan dari pertunjukan Cinderella akan dipentaskan dalam sesi kedua.

Pentas Balet Once WAB Cerita Cinderella adalah salah satu yang akan dipentaskan grup Balet Australia Barat pada bulan Agustus di Jakarta.

Supplied; West Australian Ballet

Sementara itu, para penari Indonesia terpilih akan mementaskan 2 karya baru yang diciptakan oleh Manajer Pendidikan & Akses Balet Australia Barat (WAB), Deborah Robertson.

Pentas yang akan dilakukan pada tanggal 6-7 Agustus ini juga mengajak teknisi panggung Indonesia untuk terlibat dalam proses produksi pementasan dalam program ‘Indonesian Stage Apprentices’.

“Kedatangan kelompok balet Australia Barat ke Jakarta sangat penting dalam membangun jembatan budaya kedua negara kita. Kami hanya punya kurang dari satu tahun untuk menyiapkan pentas ini, dan semuanya bekerja sangat keras untuk mewujudkannya,” ujar Aurelien Scannella, Direktur Artistik WAB.

Lebih lanjut, Aurelien mengutarakan, pementasan ini tak akan terselenggara tanpa kerjasama berbagai pihak, baik yang berada di Indonesia maupun Australia.

“Pentas ini merupakan kiat yang sangat baik untuk membangun hubungan antara West Australian Ballet dan dunia kesenian Indonesia yang sedang berkembang,” ujar Menteri Seni-Budaya Australia, Mitch Fifield.

Pemerintah Australia Barat mengucurkan dana senilai 20.000 dolar (atau setara Rp 200 juta) untuk pementasan yang menjadikan WAB sebagai kelompok balet internasional pertama yang pernah tampil di Indonesia dalam pentas internasional ini.

Aurelien Scannella bersama Melissa Boniface dan Brooke Widdison-Jacobs Aurelien Scannella dari WAB (tengah) bersama balerina Melissa Boniface dan Brooke Widdison-Jacobs.

Supplied; Tony Currie

Kesempatan tersebut dinilai memberi pembelajaran luas bagi para pelaku seni Tanah Air, tak hanya mereka penari balet.

“Kolaborasi Indonesia-Australia melalui kunjungan West Australian Ballet dengan pertunjukan yang bertajuk "Once" berupaya juga memberikan kesempatan bagi para seniman teknis panggung, untuk mendapat pengalaman berkarya di dalam sebuah Company balet internasional," ujar Meutia Chaerani, pendiri Ballet ID, mitra WAB dalam pementasan ‘Once’ di Jakarta.

"Ini bisa jadi adalah kesempatan sekali seumur hidup. Karena itu tema "Once" diusung dalam pementasan ini,” sambungnya.

Masih menurut Meutia, hubungan antara Australia dan Indonesia dalam hal seni tari telah terjalin begitu dalam. Ia mencontohkan adanya tiga penari balet dan koreografer kontemporer Australia yang memiliki kaitan dengan Indonesia.

“Contohnya Juliet Burnett, balerina yang juga keponakan WS Rendra. Melanie Lane, koreografer kontemporer berdarah Indonesia dan anak dari Max Lane, penulis Australia yang banyak menerjemahkan karya Indonesia ke dalam bahasa Inggris, dan Natasha Kusen, penari solo Australian Ballet anak dari imigran Indonesia,” terangnya kepada Australia Plus dalam sebuah surat elektronik.

Pentas WAB di Jakarta akan diselenggarakan pada 6 Agustus 2016 (pukul 19.30) dan 7 Agustus 2016 (pukul 13.00) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Diterbitkan dan diperbarui: 23.00 WIB 28/06/2016 oleh Nurina Savitri.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement