Rabu 18 Jan 2017 14:23 WIB

Seorang Wanita Nyaris Tewas Diserang Kanguru di Melbourne

Kanguru
Foto: EPA
Kanguru

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang pelatih kebugaran di Melbourne yang terluka akibat diserang oleh seekor kanguru ketika sedang berlari. Dia mengaku sangat khawatir kehilangan nyawa ketika insiden itu terjadi.

Debbie Urquhart tengah berlari di dekat rerumputan yang cukup tinggi di kawasan Templestowe, pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 18.00 waktu setempat, ketika tiba-tiba muncul seekor kanguru. “Tiba-tiba saja ..seekor kanguru berukuran sangat besar mendatangi saya dan dia memukul saya, saya pingsan dan tidak sadarkan diri,” ujarnya.

“Saya berguling dan melindungi diri saya lalu dia berhasil menendang lengan dan leher saya. Kanguru itu menendang saya hingga terjatuh ke rerumputan dan melompat di atas tubuh saya dan saya berteriak,” katanya.

Dia mengaku serangan itu berlangsung selama satu menit dan kanguru itu langsung pergi ketika dia berhenti berteriak. “Saya pikir saya cukup kuat, tapi saya terlalu kecil dan kanguru itu dengan mudah melempar saya. Saya hanya bisa berbaring di rerumputan dan berharap semoga kanguru itu tidak kembali. Ketika itu saya sangat takut,” katanya.

Urquhart mengatakan, selama insiden ini terjadi, kanguru itu mengeluarkan erangan yang menakutkan. “Jika dia kembali mendatangi saya dia pasti sudah akan membunuh saya, hampir bisa dipastikan,” katanya.

Dia mengaku, setelah serangan itu, dia berusaha bangkit dan kembali ke rumah dengan berlumuran darah. “Saya sepertinya mengalami syok, saya tahu apa yang terjadi dan saya masih sadar tapi saya kehilangan banyak darah,” kata Urguhart.

Urquhart sendiri mengaku dirinya tidak memprovokasi kanguru itu. “Dia pasti telah berhasil menendang saya, dia bisa saja meninggalkan saya terbaring di rerumputan. Kanguru itu sangat berbahaya,” ucapnya.

Kanguru jarang bersikap agresif

Pakar kanguru Ross William dari Cagar Alam Healesville mengatakan perilaku kanguru yang menyerang manusia ini diluar kebiasaan. “Seekor kanguru yang menampilkan perilaku agresif seperti itu, amat sangat jarang terjadi. Hal seperti itu memang bisa terjadi tapi sangat, sangat jarang. Cukup sulit mengetahui apa yang memicu perilaku semacam ini,” katanya.

Tubuh korban berlumuran darah

Suami Urquhart, Rob mengatakan mendengar sang istri menjerit ketika dia kembali ke rumah, dan melihat dia terluka serta berlumuran darah. “Dia berdiri disana dengan darah di sekujur tubuhnya mulai dari kepala hingga ujung kaki, kaos dan celana pendeknya robek-robek. Dia seperti baru dicincang,” ungkapnya.

“Saya bisa melihat luka di lengan kanannya yang tampaknya cukup serius sehingga saya segera mengambil handuk dan beberapa pembebat luka dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit Austin,” ucapnya.

Dia mengatakan, kanguru memang biasa terlihat di daerah tersebut, dan sering kali mereka terlihat berkelompok. Tapi kanguru yang menyerang istrinya tampaknya sendirian. “Aturannya, jika Anda tidak memprovokasi mereka dan membiarkan mereka, semua akan baik-baik saja. Kami sudah biasa berlari melalui kawasan itu selama bertahun-tahun dan membuat sedikit suara bising dan biasanya mereka akan pergi. Tapi Deb tak beruntung dengan yang satu ini. Kanguru ini datang entah dari arah mana,” katanya.

Diterjemahkan pukul 16:00 WIB, 17/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/seorang-wanita-di-melbourne-ditendang-dan-diinjak-kangguru/8189550
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement