Rabu 18 Jan 2017 18:52 WIB

Crowdfunding demi Papan Iklan Perempuan Berhijab Australia

Perusahaan iklan QMS telah menurunkan sebuah billboard (papan iklan) di Melbourne yang mempromosikan perayaan Australia Day yang berisi gambar dua perempuan yang mengenakan hijab, setelah mendapatkan protes dan ancaman.
Foto: ABC
Perusahaan iklan QMS telah menurunkan sebuah billboard (papan iklan) di Melbourne yang mempromosikan perayaan Australia Day yang berisi gambar dua perempuan yang mengenakan hijab, setelah mendapatkan protes dan ancaman.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ratusan orang sudah memberikan sumbangan bagi pendanaan iklan yang berisi dua gadis mengenakan hijab setelah billboard (papan iklan) Australia Day yang berisi foto mereka diturunkan setelah adanya protes.

Billboard elektronik di Cranbourne, sekitar 52 Km dari Melbourne CBD, merupakan bagian dari kampanye yang dilakukan pemerintah negara bagian Victoria guna mempromosikan perayaan Australia Day yang akan dilangsungkan Kamis, 26 Januari.

Papan iklan itu memuat gambar dua gadis mengenakan hijab ketika mereka merayakan Australia Day tahun lalu. Kemarin, Menteri Urusan Multikultur Victoria Robin Scott mengatakan perusahaan yang mengoperasikan billboard tersebut, QMS menurunkan papan iklan tersebut karena khawatir dengan keselamatan pekerja mereka dan infrastruktur bisnis.

"Ada beberapa protes, dan diantaranya ada yang sangat mengancam yang ditujukan kepada QMS yang memasang billboard tersebut," katanya.

Baca: Tuai Ancaman, Papan Iklan Perempuan Berhijab Diturunkan di Melbourne

Direktur kreatif perusahaan iklan Campaign Edge Dee Madigan sekarang mengadakan crowdfunding Go Fund Me, untuk memasang gambar kedua gadis tersebut dalam kampanye yang baru. Di halaman situs Campaign Edge disebutkan perusahaan itu sedang berbicara dengan klien mereka dan merencanakan iklan satu halaman dan billboard.

"Kelompok yang memprotes 'Muslim don't assimilate', juga mengeluhkan gambar warga Muslim Australia yang merayakan Australia Day. Dan karena adanya tekanan, billboard tersebut diturunkan," tulis postingan tersebut.

"Bila Anda atau perusahaan merasa ini tidak benar, mari bantu kami mendanai kampanye billboard dan iklan cetak beerisi gambar kedua gadis ini mempromosikan Australia Day," katanya.

Kampanye ini menargetkan dana 50 ribu dolar AS. Dan baru dua jam setelah diumumkan, dana yang sudah dikumpulkan berjumlah 14 ribu dolar AS.

Diterjemahkan pukul 14:20 AEST 18/1/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/crowdfunding-untuk-danai-bilboard-wanita-berhijab/8191236
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement