Jumat 17 Feb 2017 07:21 WIB

Anak Penguin King Lahir di Australia

Salah satu anak penguin king sudah mulai keluar, dan dua telor penguin lain siap menetas.
Foto: ABC
Salah satu anak penguin king sudah mulai keluar, dan dua telor penguin lain siap menetas.

REPUBLIKA.CO.ID, GOLD COAST -- Dua ekor anak penguin dari jenis penguin king atau raja, lahir lewat program pengembangbiakkan penguin di Gold Coast, Australia. Sementara itu, dua telur penguin lainnya siap menetas di kandang penguin Sea World yang berada di kawasan pariwisata Gold Coast tersebut.

Penguin raja adalah penguin terbesar kedua dan merupakan kerabat terdekat dari jenis penguin emperor,atau kaisar. Penguin betina biasanya bertelur setiap tahun, antara November dan April. Mereka tidak membuat sarang, sebaliknya mengerami telurnya di kaki mereka.

Direktur Sains Kelautan di Sea World, Trevor Long mengatakan kehadiran anak-anak penguin ini menjadi menarik.

King penguins at Sea World draw media attention
Kelahiran anak king penguin menarik perhatian media.

ABC Gold Coast: Damien Larkins

"Di alam bebas, anak-anak penguin diburu, terutama oleh burung-burung. Juga penguin lain akan mencuri telur atau anak penguin," katanya.

Anak penguin biasanya dirawat secara bergantian oleh bapak dan ibu mereka untuk sekitar 40 hingga 50 hari. Setelah itu, mereka akan dikumpulkan bersama penguin-penguin lain untuk menjaganya, semacam penitipan, sementara yang lain mencari makanan.

Anda bisa menonton videonya disini.

"Kami benar-benar membuat penitipan untuk semua anak-anak penguin," kata Trevor.

Ibu dan ayah penguin bergantian merawat anak mereka untuk sekitar 40 sampai 50 hari. "Kemudian kami akan mulai memberi makan anak-anak, bukan ibu atau ayahnya.

King penguin chick being weighed at Sea World
Anak penguin bisa memiliki berat mencapai 2,5 kilogram, sementara yang lebih kecil hanya 200 gram.

ABC Gold Coast: Damien Larkins

Suhu kandang penguin di Sea World diatur hingga minus satu derajat Celsius dan tiga ton salju dibuat dan udara yang terus dibersihkan. "Burung-burung ini tidak pernah terpapar patogen atau penyakit, seperti yang ada dalam lingkungan kita, karenanya mereka harus dilindungi setiap saat," kata Trevor.

Trevor nampaknya menjadi 'orang tua' yang bangga dengan dua anak penguin yang ada dalam perawatannya. "Ini adalah salah satu favorit saya," katanya, sambil menunjuk ke salah satu penguin berbulu tebal.

"Saya suka masuk ke dalam kandang es dan bermain bersama mereka, mereka sangat menyenangkan."

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 16/02/2017 pukul 15:45 dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris, yang bisa dibaca di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/anak-penguin-goldcoast/8277198
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement