Senin 27 Feb 2017 10:23 WIB

Adelaide Miliki Fasilitas Simulasi Medis Baru Rp 2,4 Triliun

Robot ibu dan bayi di ruangan bersalin di Adelaide.
Foto: ABC
Robot ibu dan bayi di ruangan bersalin di Adelaide.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Sebuah fasilitas penelitian ilmu kesehatan dan kedokteran baru berlantai 14, lengkap dengan ruangan persalinan simulasi yang sepenuhnya terkomputerisasi, telah dibuka di Adelaide.

Menara Universitas Adelaide senilai 246 juta dolar AS (atau setara Rp 2,46 triliun) ini adalah bangunan terbaru dari bangsal medis North Terrace, yang juga menjadi rumah bagi gedung SAHMRI satu dan dua serta Rumah Sakit Royal Adelaide baru yang segera dibuka.

Di tingkat dua dari gedung universitas baru ini, para mahasiswa akan bisa mempelajari prosedur bedah dan mensimulasikan operasi pada manekin yang terkomputerisasi. Di dalam ruangan persalinan, ibu dan bayi berukuran sebenarnya berbaring tengah menunggu.

"[Kamar] ini adalah tentang mempersiapkan para mahasiswa dan dokter serta perawat kami untuk praktik klinis," kata Dr Simon Pattern.

"Kami bisa mensimulasikan salah satu penyakit yang mungkin dihadapi bayi yang baru lahir, sehingga mahasiswa kami tak hanya akan belajar bagaimana membantu persalinan bayi yang sehat, tetapi juga apa yang harus dilakukan bila ada sesuatu yang salah," jelasnya.

Dr Pattern mengatakan, para dosen akan mampu untuk mempraktekkan berbagai situasi darurat simulasi dengan mahasiswa, dengan hasil serupa kejadian sebenarnya. "Kami bisa meniru penyakit apa pun dari sini -bayi bisa berubah menjadi biru [misalnya]," sebutnya.

Komputer Observasi
Para dosen bisa mengontrol simulator dan mengubah skenario untuk melatih mahasiswa.

ABC Adelaide: Spence Denny

Robot ibu juga akan digunakan dalam beberapa skenario pelatihan. "Ketimbang mahasiswa datang ke bangsal rumah sakit dan mencoba untuk memahami bagaimana Anda berbicara dengan orang tua dan bagaimana untuk bereaksi, mereka sudah punya pengalaman itu," terang Dr Pattern.

Ruangan ini juga telah dilengkapi dengan kamera dan jendela cermin satu arah untuk pihak-pihak yang ingin mengamati. "Ini adalah fasilitas pendidikan berbasis bukti. Kami menggunakan kamera dan mikrofon untuk memungkinkan mahasiswa melihat apa yang mereka lakukan, merefleksikan, dan belajar," tutur Dr Pattern.

Bangunan Uni of Adelaide
Gedung Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Universitas Adelaide dibuka pada Jumat (24/02/2017).

Supplied

Bangunan ini akan mengakomodasi total 1.600 mahasiswa dan 600 peneliti, memiliki empat lantai laboratorium dan tiga ruang kuliah yang besar. Bangunan ini akan menggabungkan sejumlah kampus, yakni Sekolah Kedokteran Adelaide, Sekolah Keperawatan Adelaide, Sekolah Kedokteran Gigi Adelaide dan Sekolah Kesehatan Masyarakat.

Diterjemahkan Pukul 10:00 AEST 27 Februari 2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/studi-nad-inovasi/adelaide-miliki-fasilitas-simulasi-medis-baru-senilai-rp-246-t/8303268
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement