Rabu 04 Oct 2017 14:04 WIB

ISIS Bakar Tiga Sumur Minyak di Kirkuk

Gerakan ISIS di Suriah
Foto: Youtube
Gerakan ISIS di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Militan negara Islam Irak dan Suriah membakar tiga sumur minyak di dekat Hawija, sebelah barat kota minyak Kirkuk. Ini merupakan satu dari dua wilayah di Irak yang masih berada di bawah kendali mereka.

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (3/10), pasukan keamanan Irak menggunakan buldozer untuk mengendalikan kebakaran yang dimulai oleh gerilyawan pada Sabtu dini hari. Hal itu untuk memperlambat kemajuan pasukan Irak yang didukung AS dan kelompok milisi Syiah ke kota Hawija.

Ladang minyak Allas, 35 km selatan Hawija, merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi ISIS  yang pada 2014 mendeklarasikan sebuah kekhalifahan di beberapa bagian di Suriah dan Irak.

"Teroris mencoba menggunakan asap yang membumbung untuk mencegah serangan udara saat mundur dari daerah ke arah Hawija," kata Kolonel Angkatan Darat Mohammed al-Jabouri.

Pejabat militer mengatakan api tersebut dikendalikan di salah satu sumur, sementara dua lainnya masih terbakar. Mereka mengatakan akan memakan waktu sekitar tiga hari untuk memadamkan api.

Pejabat minyak dari North Oil Company yang dikelola negara mengatakan masih terlalu berisiko untuk mengirim awak kapal untuk menilai kerusakan pada sumur karena gerilyawan mungkin telah meninggalkan bom dan ranjau darat.

Irak melancarkan ofensif pada 21 September untuk mengusir ISIS dari Hawija. ISIS telah kehilangan kendali atas semua ladang minyak yang dulu dikuasai di utara Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement