Senin 27 Mar 2017 23:47 WIB

Leonora, Kota Aborigin dengan Tingkat Bunuh Diri Tinggi

Dalam 18 bulan terakhir, kota pedalaman Leonora mengalami enak kali kejadian bunuh diri di kalangan warga Aborigin.
Foto: ABC
Dalam 18 bulan terakhir, kota pedalaman Leonora mengalami enak kali kejadian bunuh diri di kalangan warga Aborigin.

REPUBLIKA.CO.ID, LEONORA -- Kota pertambangan di Australia Barat, Leonora adalah kota yang secara terus-menerus berkabung. Dalam 18 bulan terakhir saja, enam anak muda Aborigin melakukan bunuh diri di sana.

Matt Taylor, seorang pejabat kota, tiga minggu lalu harus menguburkan anaknya sendiri. "Jika saya memasukkannya ke dalam peran saya sebagai pejabat, saya tidak sensitif terhadap hal itu. Ini terjadi. Tapi sebagai seorang ayah, itu tidak bagus," kata Taylor.

Leonora terletak dalam wilayah Goldfields-Esperance, yang memiliki salah satu tingkat tertinggi bunuh diri di kalangan Aborigin di negara ini. Taylor mengatakan komunitasnya berjuang memahami bagaimana mengubah pandangan anak-anak muda.

"Hal ini hampir dianggap normal. Kesedihan dan tragedi diterima," katanya.

"Kami menghadapi situasi ini, ya, dimana ada kecelakaan, ada kematian alami, itu normal, dapat diterima, dan kami berurusan dengan hal itu setiap hari," katanya.

"Tragedi seperti bunuh diri, kematian di usia muda, atau kematian non-alami yang paling menyedihkan bagi mereka dan orang tidak memahaminya," ujarnya.

Brendon Anderson standing on the main street of Leonora.
Brendon Anderson mengatakan rendahnya harapan dan dukungan buat generasi muda di Leonora membuat mereka lari ke narkoba dan alkohol.

Foto: ABC/Nathan Morris

Brendon Anderson adalah salah satu dari ratusan orang yang menghadiri pemakaman putra Taylor. Anderson harus menguburkan anak sendiri di pekuburan Leonora Cemetery.

Setelah kematian anaknya dia juga sempat berpikir untuk bunuh diri. "Kadang saya pikir pergi keluar dan mabuk-mabukan lalu gantung diri atau apa, demi mengakhiri hal ini," kata Anderson.

Tetapi anggota keluarganya berhasil mencegahnya. "Anak-anak saya terbayang-bayang, mereka selalu ada untuk saya," katanya.

"Dan saudara tertua saya, selalu menjelaskan kepadaku, 'Kau benar saudaraku, kita di sini'," ujar Anderson.

Dia yakin alkohol dan narkoba merupakan faktor utama tingginya tingkat bunuh diri di Leonora ini. "Alkohol memainkan peran besar. Alkohol adalah salah satu yang mendorong mereka melakukannya," katanya.

"Karena jika mereka sadar, mereka tidak akan melakukannya," tambahnya.

Sektor pertambangan telah lama mendukung perekonomian lokal. Tapi penurunan di sektor ini telah menghilangkan banyak pekerjaan lokal dan membuat anak muda di kota itu kehilangan harapan. "Jika kami memiliki banyak hal untuk mereka lakukan di sini, mungkin mereka tidak akan banyak minum-minum. Sebaliknya kami tak punya apa-apa di Leonora bagi mereka saat ini," katanya.

Maurveen Muir standing on the mains street in Leonora.
Maurveen merupakan voluntir ambulans di Leonora.

Foto: ABC/Nathan Morris

Maurveen Muir adalah relawan pada St Johns Ambulance. Dia orang pertama yang tiba di lokasi salah satu kematian baru-baru ini.

"Saya telah melihat kematian, saya kira, melalui anggota keluarga yang meninggal," katanya. "Tapi hal itu mempengaruhi saya."

Muir percaya diperlukan adanya reformasi total di bidang layanan. Saat ini dukungan kesehatan mental, serta konseling narkoba dan alkohol, dijalankan dua minggu sekali dari Kalgoorlie, 230 kilometer jauhnya dari Leonora.

"Saya tidak tahu bagaimana seseorang, yang merasa benar-benar rendah, akan memulihkan diri hari demi hari jika layanan ini datang dan pergi," katanya.

Matt Taylor sepakat perombakan total dari layanan pencegahan bunuh diri adalah satu-satunya solusi. "Janji booking yang sesuai dengan penyedia layanan sosial yang datang dari kota lain di hari yang mereka pilih, tidak sesuai dengan warga kami," kata Taylor.

"Akan bagus memiliki layanan tersebut tersedia ketika kita membutuhkannya. Bukan ketika kita diberitahu kita bisa mendapatkannya," ujarnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/leonora,-kota-aborigin-dengan-tingkat-bunuh-diri-tinggi/8390528
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement