Jumat 19 May 2017 13:19 WIB

Gadis Afrika Diperlakukan Sebagai Budak Seks di Australia

Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang remaja putri asal Afrika yang dijanjikan bekerja sebagai pembersih di Australia berhasil melarikan diri setelah dia kemudian disekap dan dijadikan budaks seks oleh beberapa pria.

Polisi di Sydney mengatakan seorang pria menerbangkan remaja berusia 17 tahun tersebut, yang ditemuinya di Gini (Guinea) ke Sydney di awal April guna menjadi pembersih di rumahnya. Petugas mengatakan ketika remaja tersebut tiba, dia ditahan di dalam sebuah kamar, dan mendapatkan perlakuan seksual oleh beberapa pria.

Dia berhasil melarikan diri pada 27 April dini hari, dan kemudian diselamatkan oleh seorang wanita yang kemudian membawanya ke Pusat Pencari Suaka. Remaja tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prince Alfred, sebelum sekarang ditangani oleh Family and Community Services.

Unit Perdagangan Manusia Kepolisian Federal Australia sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana remaja ini bisa tiba di Australia, dan identitas pria yang membawanya. Polisi memperkirakan remaja ini terbang dari Gini di Afrika Barat tersebut ke Sydney lewat Paris, perjalanan yang memerlukan waktu beberapa hari.

Polisi di Sydney sekarang meminta agar seorang wanita bernama Nicole yang membawa remaja tersebut ke pusat pencari suaka menghubungi mereka.

Diterjemahkan pukul 10: 40 AEST 19/5/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/gadis-afrika-diperlakukan-sebagai-budak-di-australia/8540914
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement