Ahad 11 Jun 2017 08:34 WIB

Polisi Tangkap Seorang Pria Terkait Penyanderaan Melbourne

Petugas Kepolisian Federal Australia (AFP) melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Ascot Vale, pinggiran Melbourne.
Foto: ABC
Petugas Kepolisian Federal Australia (AFP) melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Ascot Vale, pinggiran Melbourne.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang pria usia 32 tahun di Glenroy, pinggiran Melbourne, Australia ditangkap dan sebuah senapan imitasi disita setelah polisi menggeledah sejumlah rumah dalam upaya mengungkap pemasok senjata kepada pelaku penyanderaan di Brighton beberapa hari lalu.

Wakil Komisaris Kepolisian Victoria, Shane Patton mengatakan sekitar 150 petugas, dari Special Operations Group dan Australian Federal Police (AFP), menggeledah tiga rumah di daerah Ascot Vale, Glenroy dan Gladstone Park sebelum pukul 05.00 Jumat (9/6) pagi.

Dia mengatakan penggerebekan tersebut terkait dengan senjata api yang digunakan oleh Yacqub Khayre, yang menembak mati seorang pria, menyandera seorang wanita dan melukai tiga polisi sebelum ditembak mati di Brighton pada Senin. Polisi mengatakan dua senapan milik Khayre ditemukan setelah penggeledahan tersebut, termasuk senapan rakitan.

Wakil Komisaris Patton mengatakan seorang pria berusia 31 tahun dari Gladstone Park dan ayahnya yang berusia 51 tahun diwawancarai polisi, setelah sebuah senapan imitasi ditemukan di sebuah alamat di Gladstone Park.

"Mereka bukan orang yang menarik perhatian keamanan nasional, tapi mereka adalah orang-orang yang kami ketahui melalui riwayat kriminal mereka," kata Patton.

"Sebagai hasil dari penyelidikan Tim Gabungan Antiterorisme mengarahkan kami untuk melaksanakan tindakan pagi ini," jelansya.

"Mereka mungkin terlibat dalam penyediaan senjata api dalam masalah ini."

Dia mengatakan polisi bisa melakukan penggerebekan lebih lanjut. "Tidak ada bukti intelijen pada tahap ini untuk menunjukkan bahwa ada hubungan antara orang yang telah kami ajak tanyai ini, penangkapan yang kami lakukan buat dan terorisme," katanya.

"Ini adalah bagian investigasi yang masih berlangsung," sambungnya.

"Penyelidikan ini sangat aktif dan mungkin ada perintah penggerebekan lebih lanjut yang akan kami jalankan," kata Patton.

Wakil Komisaris Patton mengatakan bahwa pria asal Glenroy mengalami "sedikit goresan di wajahnya" selama proses penangkapannya. Belum ada tuntutan yang diajukan, namun polisi mengisyaratkan bahwa pria itu dapat dituntut membantu dan bersekongkol dalam tindakan terorisme. Wakil Komisaris Patton mengatakan polisi terpaksa masuk ke sebuah flat kosong di Ascot Vale.

Melbourne siaga tinggi

Seorang penelepon ke Fairfax Radio mengatakan melihat lebih dari selusin polisi yang memeriksa tempat sampah di sebuah jalan di Ascot Vale pagi ini. Petugas AFP dengan masker wajah terlihat di beberapa rumah di kawasan flat di Ascot Vale, sebelum pukul 08.00 pagi.

Empat perwira terlihat di balkon, meletakkan barang dalam kantong plastik besar. Seorang petugas memandu anjing pelacak di sekitar rumah susun lainnya.

Seorang saksi yang tinggal di flat berdekatan mengatakan terbangun karena penggerebekan polisi. "Polisi baru saja masuk dan mengatakan 'buka, ini polisi', mereka masuk ke sana," katanya.

Melbourne siaga tinggi setelah penyanderaan di Brighton. Kepolisian Victoria telah meningkatkan patroli polisi menjelang acara olahraga besar pada akhir pekan yang menandai hari libur ulang tahun Ratu Inggris. Menteri Utama (PRemier) Victoria Daniel Andrews berada di Hobart menghadiri pertemuan Dewan Pemerintah Australia (COAG). Dia akan mendorong peningkatan tindakan pencegahan kontra-terorisme.

Dia telah meminta adanya skuad spesialis 24 jam dari Kepolisian Federal Australia (AFP) yang berbasis di bandara, mengubah sistem tahanan luar dengan melibatkan badan intelijen dan AFP dalam keputusan pemohon yang terkait terorisme.

"Apa yang kita lihat di Brighton tidak hanya mematikan, tapi juga sangat jahat," katanya.

"Peringatan ini tepat waktu bahwa ancaman itu bukan jauh di belahan dunia sana, melainkan sangat nyata dan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.

Diterbitkan Jumat 9 Juni 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari berita ABC News.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/polisi-tangkap-seorang-pria-terkait-penyanderaan-di-melbourne/8605472
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement