Selasa 13 Oct 2015 14:16 WIB

Makan Semut, Pria Australia Hidup Enam Hari di Gurun

Red: Nur Aini
Reg Foggerdy dilaporkan hilang setelah berpamitan ingin berburu unta liar
Foto: the guardian
Reg Foggerdy dilaporkan hilang setelah berpamitan ingin berburu unta liar

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pria asal Perth, Australia, Reg Foggerdy ditemukan masih hidup setelah enam hari hilang di gurun pasir Australia Barat.

Pria berusia 62 tahun itu ditemukan polisi pada Selasa (13/10) pagi dan diterbangkan ke rumah sakit Kalgoorlie untuk pengobatan. Dalam laporan ABC, tim pencari dari kepolisian menemukan Foggerdy setelah mengikuti jejak kakinya yang ditemukan pada Senin kemarin sepanjang 15 kilometer.

Pejabat kepolisian Kalgoorlie, Andi Greatwood mengatakan Foggerdy tidak memiliki bekal air selama enam hari dan menderita dehidrasi parah serta hampir kehilangan kesadaran saat ditemukan. Namun, pria itu bisa berbicara setelah mendapat perawatan pertama.

"Dalam dua hari terakhir, ia bertahan hidup dengan berbaring di bawah sebuah pohon dan makan semut hitam, itu yang dilakukan Foggerdy untuk bertahan hidup," ujar Greatwood seperti dikutip the Guardian, Selasa (13/10).

Foggerdy menghilang sejak Rabu pekan lalu saat dia meninggalkan perkemahan Shooter's Shack di perbatasan Gurun Pasir Victoria Besar, 1.120 km bagian timur Perth. Dia membawa senapan dan berencana berburu unta liar. Dia hanya mengenakan celana pendek dan kaos serta sebuah topi. Polisi meyakini dia tak membawa makanan maupun air.

Saat dia tidak kembali pada Kamis pagi, saudara laki-lakinya Ray melaporkan ke polisi setelah berkendara 170 km ke Laverton, kota terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement