REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Para pecinta dunia bawah air punya destinasi baru. Akuarium-Vivarium terbesar di Eropa, Aquatis, dibuka pada Sabtu (21/10) di Lausanne, Swiss.
Strukturnya yang besar mampu menampung sepuluh ribu ikan dari lima benua dan 100 reptil di 20 ekosistem yang berbeda. Dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (21/10), Aquatis memiliki 46 akuarium individual yang berkapasitas hampir dua juta liter air tawar, dengan permukaan 3.500 meter persegi. Spesifikasi ini menjadikannya akuarium air tawar terbesar di Eropa.
Pengunjung juga bisa melihat 300 jenis tumbuhan di akuarium raksasa tersebut. Lantai pertama Aquaria didedikasikan untuk tumbuhan dan ikan asal Eropa. Pengunjung dapat melakukan tur mengikuti jalur sungai Rhone dari asal mula gunung esnya sampai ke Laut Mediterania.
Di lantai dua, para pengunjung akan dibawa menjelajahi danau-danau Afrika, Sungai Kongo, hutan bakau Asia, Sungai Mekong dengan desa terapungnya, sungai Pioneer yang bermuara ke Great Barrier Reef, dan hutan Amazon. Akuarium ini juga menampung beberapa spesies langka dan terancam punah, seperti komodo. Pengelola Aquaria menargetkan seribu pengunjung per hari, dengan tiket dipungut sebesar 29 franc Swiss atau setara 30 dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
