Selasa 15 Sep 2015 12:42 WIB

Turnbull Resmi Jabat PM Australia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Malcolm Turnbull disumpah sebagai PM baru Australia oleh Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove (15/9).
Foto: AP
Malcolm Turnbull disumpah sebagai PM baru Australia oleh Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Malcolm Turnbull telah disumpah sebagai Perdana Menteri baru Australia, Selasa (15/9) setelah mengalahkan Tony Abbott. Mantan bankir tersebut menjadi PM Australia yang ke-29.

Turnbull disumpah oleh Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove yang merupakan wakil Ratu Inggris Elizabeth di Australia. "Ini adalah waktu saya yang paling menyenangkan sebagai orang Australia," kata Turnbull, dikutip BBC.

Pendukung pernikahan setara atau sesama jenis ini dikabarkan akan menggelar pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Liberal dan koalisi. Kabinet barunya kemungkinan tidak akan diumumkan hingga akhir pekan.

Beberapa isu mulai merebak, seperti Joe Hockey yang kemungkinan kehilangan kursi bendahara dan digantikan oleh Menteri Layanan Sosial Scott Morrison. Menlu Australia yang juga wakil partai Liberal Julie Bishop akan tetap berada di posnya.

Pascakekalahan, Abbott mengatakan kemunduran dirinya sangat sulit. Namun ia berjanji akan membuat perubahan ini semudah mungkin. Sebelumnya Turnbull adalah menteri komunikasi dalam kabinet Abbott.

Pada Selasa pagi, Abbott mengakui pemerintahannya tidak sempurna meski telah membuat beberapa pencapaian. Ia tidak menjelaskan apakah akan mengundurkan diri atau tetap berada di jalur politik.

"Ini adalah hari yang sulit, namun ketika Anda sudah bermain, maka Anda harus terima peraturannya," kata dia pada jurnalis.

Bishop mengatakan Abbott sangat tenang ketika menerima keputusan meski ia tahu Abbott juga sangat terluka.

Turnbull mengatakan pemerintahannya akan menjabat selama satu periode penuh sehingga pemilihan umum kemungkinan digelar pertengahan 2016.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement