Jumat 20 Oct 2017 11:14 WIB

Naudzubillah, Serbia Jadi Tujuan Wisata Seks dengan Hewan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agus Yulianto
Perilaku seks menyimpang dalam relik (ilustrasi)
Foto: peperonity.com
Perilaku seks menyimpang dalam relik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Kelompok pecinta satwa di Serbia, Leviathan menyebut Belgrade--yang merupakan ibu kota negara tersebut--menjadi salah satu tujuan wisata seks zoofilia. Zoofilia adalah kelainan seks di mana penderitanya suka berhubungan seksual dengan hewan.

Investigasi terhadap gaya hidup mengerikan itu bahkan disiarkan langsung stasiun televisi lokal, RTL baru-baru ini. Perwakilan Leviathan, Pavle Bihal meminta kelompok-kelompok seks dan klub yang memfasilitasinya harus ditutup.

"Kami memiliki informasi sebuah klub - yang aslinya adalah apartemen - yang menjadi tempat kejadian. Saat ini kami sedang menunggu konfirmasi lokasi pastinya sehingga kami bisa melaporkan kasus ini ke polisi," kata Bihal, dilansir dari Mirror, Jumat (20/10).

Belgrade disebut sebagai hotspot wisata seks menyimpang dengan hewan, seperti anjing, kucing, domba, keledai, angsa, dan sapi. Wisatawan Inggris disebut salah satu pelanggannya, apalagi ada penerbangan langsung dari London ke Belgrade.

Bihal menyebut kelompok seks menyimpang ini lebih suka datang menggunakan bus tur yang terorganisir. Laviathan juga mengidentifikasi adanya iklan online yang menawarkan seks dengan hewan. Tarifnya berkisar 70-150 euro atau setara Rp 1,1-2,4 juta.

Pelanggan membayar tambahan 50 euro atau Rp 800 ribu jika ingin membuat video pribadi. Bihal mengatakan, wisatawan zoofilia ini paling banyak berasal dari Jerman, Belanda, Swedia, dan Inggris Raya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement