Senin 20 Nov 2017 08:42 WIB

Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api

Anggi Aji Pangestu menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.
Foto:

Tangerang adalah kota satelit di pinggiran Jakarta. Pabrik kembang api di sana baru beroperasi beberapa bulan, di kawasan miskin dimana pekerjanya dibayar murah dan anak-anak mudah dieksploitasi. Kebanyakan korban adalah kaum wanita dan remaja perempuan.

Korban selamat lainnya, Widya (20), sedang mengepak saat kebakaran mulai terjadi. Dia mengingat kembali kengerian ketika orang-orang mulai menjerit minta tolong.

"Begitu panas terasa di tangan, kaki dan punggungku. Ada orang melemparkan tangga dari luar. (Dengan tangga itu) Saya langsung memanjat dinding," katanya.

A young woman sits on a hospital bed with a tray of food in front of her, her husband sits beside her
Widya Pupsa Dewi selamat dari kebakaran itu setelah mendapat bantuan tangga dari warga yang datang menolong.

ABC News: Phil Hemingway

Tanpa adanya pintu alternatif di pabrik itu, beberapa pekerja lainnya beruntung bisa diselamatkan warga setenpat dengan merobohkan dinding pabrik. Korban lainnya, seperti Tanzil, selamat dengan cara memanjat ke atap.

A man sits beside his wife's bedside in a hospital
Wahyu (suami Widya) menunggui istrinya yang dirawat di RS.

ABC News: Phil Hemingway

Apakah pemilik pabrik itu benar-benar akan bertanggung jawab atas kejadian ini, masih perlu ditunggu. Namun tampaknya, peristiwa ini tidak akan membuat tempat-tempat kerja lainnya di Indonesia langsung meningkatkan kondisi keselamatan kerja pegawainya.

Liputan media tentang peristiwa itu pun cuma berlangsung beberapa hari. Namun bagi para korban selamat, penderitaan mereka bisa berlangsung seumur hidup.

A hand with a drip attached to it rests in a red dress
Kebanyakan korban kebarakan pabrik petasan adalah kaum wanita dan remaja perempuan.

ABC News: Phil Hemingway

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/kisah-tanzil-yang-selamat-dari-ledakan-pabrik-petasan/9168262
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement