Selasa 20 Feb 2018 19:56 WIB

Wakil PM Australia tak Jawab Telepon Pelaksana PM

Wakil PM malah temui media.

Barnaby Joyce tak bisa mengangkat telepon, setidaknya jika Mathias Cormann yang menelepon.
Foto: ABC
Barnaby Joyce tak bisa mengangkat telepon, setidaknya jika Mathias Cormann yang menelepon.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce belum membalas telepon rekan sejawatnya di Kabinet Mathias Cormann, tapi ia menghubungi seorang wartawan untuk memberitahu ia tidak akan mengundurkan diri.

Poin utama

• Pelaksana tugas Perdana Menteri Australia, Mathias Cormann, tak bisa menghubungi Barnaby Joyce pada Selasa (20/2), dan akhirnya meninggalkan pesan suara

• Wakil PM berbicara kepada seorang wartawan Fairfax untuk menyatakan tekadnya untuk tetap menjadi pemimpin Partai Nasional

• Delapan politikus Partai Nasional ingin agar pemimpin mereka mengundurkan diri, delapan menginginkan ia bertahan, sisanya tidak yakin

Wakil Perdana Menteri Australia sedang dalam cuti seminggu untuk menyelesaikan masalah pribadinya mengingat ia berurusan dengan kegagalan pernikahannya dan calon bayi yang dikandung mantan stafnya. Jika kondisinya berbeda, ia sedianya menjadi pelaksana Perdana Menteri mulai Rabu (21/2) ketika Malcolm Turnbull terbang ke Amerika Serikat.

Tapi Senator Cormann-lah yang akhirnya diberi kehormatan untuk bertindak sebagai PM. Ia mengatakan, pada Selasa (20/2) ia tidak berhasil menghubungi Joyce.

"Saya telah meninggalkan pesan suara untuknya, kami belum sempat berbicara, belum," kata Senator Cormann.

Tapi meski sedang cuti, Joyce malah berbicara dengan seorang wartawan Fairfax, menyatakan bahwa ia bertekad untuk tidak turun dari kepemimpinan Partai Nasional. Sejumlah tokoh senior di Partai Nasional Australia menggelar pertemuan via telepon pada Senin (19/2) untuk membahas bagaimana mengelola krisis di partai tersebut.

Masalah semakin meningkat ketika salah satu menteri yang dianggap layak sebagai pemimpin berikutnya, yakni Michael McCormack, berulang kali menolak untuk menjawab tantangan itu pada Senin (19/2).

McCormack akhirnya mengatakan ia mendukung Joyce, namun komentarnya mungkin cukup untuk membuat Joyce memastikan bahwa dirinya tak untuk berniat berhenti.

Delapan anggota partai ingin Joyce hengkang

Memprioritaskan panggilan, yang akan mengirim pesan ke rekan-rekan sejawatnya, selama mengobrol dengan seorang kolega di Kabinet dari Partai Liberal dirasa strategis bagi Joyce, karena politisi Partai Liberal - termasuk Senator Cormann - mencoba untuk mengambil pendekatan tak ikut campur terhadap masalah yang dialami Partai Nasional.

"Barnaby Joyce adalah teman baik dan kolega yang berharga, ia adalah politisi senior yang efektif," kata Senator Cormann.

"Ia membuat kontribusi yang signifikan di masa lalu dan saya yakin ia akan memberikan kontribusi yang signifikan di masa depan. Bentuk apa yang akan diambil adalah masalah bagi Partai Nasional."

Alih-alih mengirim kartu pos dari tempat liburannya, Joyce telah mengirim pesan melalui media untuk menjelaskan ia tidak berniat untuk mengundurkan diri. Kini, rekan-rekannya tidak ragu mengenai hal itu, tapi tidak semua dari mereka setuju ia harus tetap menjabat.

Kondisi itu membuat sulit untuk diatasi meski ada tekanan dari para sesepuh partai agar Partai Nasional menemukan cara untuk mengakhiri masalah tersebut. Partai Nasional wilayah Australia Barat secara terbuka menarik dukungan mereka untuk Joyce pada Selasa (20/2) siang, dengan pemimpin negara bagian, Mia Davies, mengatakan bahwa Joyce menyebabkan "kerusakan yang terus berlanjut" terhadap partai tersebut.

Mantan pemimpin partai, Tim Fischer, mengatakan kepada The Conversation bahwa masalah tersebut harus diselesaikan dengan cepat.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/tak-jawab-telepon-pelaksana-pm-wakil-pm-australia-malah-bicara/9468170
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement