Jumat 23 Feb 2018 15:23 WIB

Produsen Kosmetik Avon Tutup Operasi di Australia

Avon tutup setelah 55 tahun menjual produk kosmetik dan perawatan kulit.

Perwakilan Avon terkenal dengan panggilan rumah mereka yang menjual kosmetik.
Foto: ABC
Perwakilan Avon terkenal dengan panggilan rumah mereka yang menjual kosmetik.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang perwakilan penjualan dari produk kosmetik Avon mengatakan kabar jika perusahaan ini akan menutup operasinya di Australia sangat mengejutkan.

Pekan lalu, perusahaan Avon mengumumkan setelah 55 tahun menjual produk kosmetik, perawatan kulit, wewangian dan fashion secara door to door (dari pintu ke pintu), mereka akan menutup operasinya di Australia.

Perusahaan ini telah menjadi salah satu merek yang dipasarkan dengan metode penjualan langsung yang paling dikenal, melakukan penjualan melalui acara-acara di rumah, demo produk langsung dan belakangan semakin gencar melakukan pemasaran ke akun-akun pribadi di media sosial.

Terkenal dengan jargon "Avon calling", perusahaan ini telah membuat pengumuman penutupan perusahaan mereka melalui Facebook, yang mendapat tanggapan marah dari beberapa dari total 21.400 perwakilannya. Avon mengaku telah memberi tahu perwakilan mereka melalui email sebelum membuat pengumuman di Facebook, namun beberapa orang melihat unggahan di media sosial tersebut terjadi terlebih dahulu.

avon announcement

Narelle Tweedy, yang telah menjadi perwakilan penjualan Avon selama 10 tahun, mengatakan sangat kecewa. "Saya tidak menyangka mereka akan berhenti beroperasi. Sekarang, seluruh perwakilan Avon harus menemukan hal lain yang harus dilakukan, bersama dengan 200 karyawan yang harus mencari penghasilan lain juga sekarang," katanya.

Narelle Tweedy
Narelle Tweedy telah menjadi perwakilan penjualan Avon selama 10 tahun. ABC Broken Hill: Aimee Volkofsky

Narelle Tweedy juga mengatakan model bisnis Avon telah memainkan peran penting bagi banyak wanita yang ingin bekerja sambil menyeimbangkan kehidupan keluarga. "Itu sangat bagus untuk wanita, mereka bisa membawa anak-anak mereka dan membuat mereka keluar rumah. Saya sangat menikmatinya, pergi untuk berbicara dengan pelanggan, saya bisa pergi dan bertemu orang baru," katanya.

Model bisnis ketinggalan zaman

Associate Profesor dari Sekolah Bisnis Universitas Teknologi Queensland, Gary Mortimer, mengatakan model bisnis Avon yang asli sudah ketinggalan zaman.

"Masyarakat sudah berubah, sudah tidak ada orang lagi di rumah-rumah. Pemasaran dengan metode ketuk pintu, kita semua sedang bekerja atau melakukan sesuatu, jadi itu tidak benar-benar bekerja," katanya.

Christine Moody, seorang pengusaha dan spesialis merek, mengatakan perusahaan tersebut terlalu lamban untuk berubah seiring perkembangan zaman. "Kami memiliki model yang berbeda sekarang, pengalaman di dalam toko, langganan, penjualan daring. Avon tidak melakukan pemasaran daring sampai 2014. Sudah terlambat."

Para perwakilan Avon telah diberitahu akan ada tiga kampanye penjualan sebelum Avon menarik diri dari pasar Australia, dan membawa perusahaan mereka ke awal yang baru pada Mei mendatang. Narelle Tweedy mengatakan pelanggannya sedang mempersiapkan perubahan tersebut.

"Mereka sudah siap dalam segala hal," katanya.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/kosmetik-avon-tutup-operasi-di-australia/9476256
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement