REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Di tengah kesibukannya menggelar konser keliling Australia, penyanyi Ed Sheeran menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan penggemar beratnya yang difabel. Penggemar bernama Cal yang berusia 9 tahun ini rela datang ke Melbourne untuk bertemu Ed Sheeran pada Sabtu (10/3).

Cal dan keluarganya tinggal di kawasan Far West, New South Wales dengan memakan jarak 800 kilometer. Cal memiliki kelainan permanen pada otaknya, atau celebral palsy, sehingga ia harus duduk di kursi roda dan berkomunikasi lewat alat khusus.

Saat bertemu Ed, Cal meluapkan kegembiraannya. Ed pun langsung menggendong dan memeluknya. Ada satu permintaan yang diajukan Cal kepada Ed.

"Apakah bisa di album baru selanjutnya kamu menulis lagu soal difabel?" tanya Cal.

"Agar orang bisa mengetahui jika warga difabel pun bisa melakukan hal-hal yang luar biasa."

Ed menjawab ia akan mencoba sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan Cal. Tonton video saat Ed bertemu Cal disini:

Ed Sheeran sudah berada di Australia sejak 2 Maret 2018 dengan mengawali tur kelilingnya di Perth, Adelaide, Melbourne, kemudian akan berlanjut ke Sydney mulai hari Kamis (15/03) dan mengakhiri di Brisbane mulai Selasa pekan depan (20/03). Selanjutnya Ed Sheeran akan melakukan tur di Auckland dan Dunedin, Selandia Baru.

Tur Ed Sheeran ke Australia dan Selandia Baru ini mencetak rekor sebagai musisi yang berhasil menjual lebih dari 1 juta tiket. Tidak seperti musisi kebanyakan, Ed Sheeran tidak diiringi kelompok band, melainkan tampil sendirian dengan gitarnya.

"Yang orang inginkan sebenarnya adalah dihibur, mereka tidak mau mendengar lagu seperti yang kita inginkan atau mendengar lagu baru, mereka hanya ingin dihibur dengan lagu-lagu yang mereka tahu," ujar Ed kepada ABC.

Di Melbourne Ed Sheeran sempat tampil dalam sebuah konser 'rahasia' di gang sempit Hosier Lane. Ratusan penggemarnya datang untuk melihat Ed 'mengamen' hanya satu lagu, yakni 'Perfect' yang juga mencetak hits dunia.

Tonton penampilan Ed Sheeran yang diunggah ke Facebook oleh kepala negara bagian Victoria, Daniel Andrews disini:

Ikuti Whatsapp Channel Republika