Senin 23 Apr 2018 15:28 WIB

Polisi Australia Selidiki Kematian Bocah Autis

Bocah berusia 11 tahun ini meninggal setelah melarikan diri dari fasilitas perawatan

 Warga masyarakat menyampaikan ucapan duka cita dengan bunga untuk anak yang tewas tertabrak kereta.
Foto: ABC News: Rachel Hayter
Warga masyarakat menyampaikan ucapan duka cita dengan bunga untuk anak yang tewas tertabrak kereta.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Di Australia penyedia layanan perawatan disabilitas mengatakan mereka bekerja sama dengan penyelidikan polisi terhadap kematian seorang bocah laki-laki dengan autisme berat yang tertabrak kereta dan tewas di selatan Sydney.

Bocah berusia 11 tahun itu meninggal setelah ia melarikan diri dari fasilitas perawatan di Oatley tepat setelah pukul 7 hari Minggu (22/4) malam. Penjaga melapor ke pihak berwajib dan pencarian polisi dibentuk melibatkan Polisi Udara air dan pasukan anjing.

Tubuh bocah itu ditemukan di stasiun kereta Oatley dua jam kemudian. Polisi mengonfirmasi pada Senin (23/4) pagi anak itu, yang tidak dapat berbicara, ditabrak kereta api.

Civic Disability Services Limited mengonfirmasi anak tersebut berasal dari fasilitas akomodasi jangka pendek untuk anak-anak dan remaja. Anggota keluarga telah diberitahu tentang rinciannya, tetapi karena sifatnya yang sensitif, dan karena menghormati keluarga, tidak pantas untuk mengeluarkan rincian lebih lanjut.

"Ini adalah insiden tragis dan menyedihkan dan simpati dan pikiran terdalam kami bagi keluarga anak itu," kata CEO Civic Annie Doyle.

"Layanan konseling dan bantuan telah tersedia bagi staf kami dan orang lain yang terpengaruh."

Sydney Friendship Circle, sebuah kelompok dukungan untuk keluarga anak-anak dengan kebutuhan khusus, menyampaikan penghormatan bagi anak berusia 11 tahun itu media sosial, mengatakan dia adalah putra, cucu, saudara, dan teman yang berharga.

"Hari ini dunia kehilangan malaikat yang indah. Ketika kami mencoba untuk memproses kehilangan yang luar biasa ini, hidupmu yang indah akan muncul di depan kami," isi pernyataan itu.

"Kami akan merindukan senyuman jahilmu, sukacita di matamu, rasa ingin tahumu tentang makhluk terkecil dan semangatmu untuk hidup. Kami akan sangat merindukanmu."

Bagian depan stasiun Oatley, Sydney. Photo: HA, Anak 11 tahun ditemukan tewas di Stasiun Oatley, selatan Sydney, hari Minggu (22/4/2018). (ABC News: Rachel Hayter)

Departemen Keluarga dan Layanan Masyarakat NSW (FACS) mengatakan tidak dapat mengomentari keadaan kematian anak itu, karena masalah ini sedang diselidiki oleh polisi. "Kematian seorang anak adalah tragedi," kata juru bicara FACS dalam sebuah pernyataan.

"Staf Departemen Keluarga dan Layanan Masyarakat sangat sedih mendengar kematian anak itu kemarin dan ingin menyampaikan simpati mereka kepada keluarganya," katanya.

Anggota parlemen negara bagian NSW untuk Oatley Mark Coure menyampaikan belasungkawa kepada keluarga bocah itu, menggambarkan insiden itu sebagai "sangat memilukan". "Saya bersimpati pada keluarga, teman dan pengasuh pagi ini," katanya dalam sebuah pernyataan kepada ABC.

"Saya ingin berterima kasih kepada layanan darurat, dan semua warga setempat yang semalam membantu mencari anak ini.

"Sebagai ayah, saya hanya bisa membayangkan kesedihan keluarga dan menambah simpati terdalam saya atas kehilangan yang tak terbayangkan.

"Saya mendorong siapa pun dengan informasi apa pun berkaitan penyelidikan yang sedang berlangsung ini, untuk dapat menghubungi polisi."

Tiga ikat bunga duka cita di Stasiun Oatley, Sydney. Photo: Beberapa bunga duka cita ditempatkan di Stasiun Oatley dimana seorang anak autis berusia 11 tahun tewas hari Minggu (22/4/2018). (ABC News: Rachel Hayter)

Menteri Perhubungan NSW Andrew Constance mengatakan ia bersimpati pada keluarga dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam. "Ini adalah keadaan tragis bagi komunitas lokal dan semua yang terlibat, termasuk staf kami di Sydney Trains," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Investigasi sedang berlangsung mengenai situasi di sekitar kematian anak itu, dan polisi memohon kepada siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi St George Police atau Crime Stoppers."

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-04-23/anak-autis-tewas-tertabrak-kereta/9688584
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement