Rabu 10 Jan 2018 10:12 WIB

Tanah Longsor Akibat Kebakaran Kalifornia, 13 Orang Tewas

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
 Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengatasi kebakaran hutan di  Kalifornia.
Foto: AP/Jae C. Hong
Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengatasi kebakaran hutan di  Kalifornia.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sedikitnya 13 orang terbunuh dalam bencana tanah longsor di Kalifornia Selatan. Menurut kepala polisi Santa Barbara County, korban jiwa diperkirakan dapat meningkat.

Rumah-rumah rusak pada Selasa (9/1) waktu setempat karena hujan deras membawa lumpur dan batu-batu besar juga turun dari bukit karena vegetasi telah rusak akbat kebakaran pada bulan lalu.

Petugas penyelamat menggunakan helikopter untuk mengevakuasi orang dari atap rumah karena puing-puing bangunan yang runtuh memblokir jalan. Petugas pemadam kebakaran juga mengevakuasi seorang gadis berusia 14 tahun yang terjebak selama berjam-jam di tumpukan lumpur di rumahnya yang roboh di Montecito. Sedikitnya 25 orang terluka akibat bencana ini.

Lumpur itu melanda daratan pada saat tengah malam yang dibawa oleh banjir bandang dari Pegunungan Santa Ynezyang terjal dan telah terbakar. Zona yang terbakar sangat rentan terhadap risiko tanah longsor karena tanah yang hangus tidak dapat menyerap air dengan baik dan tanah mudah terkikis jika tidak ada lagi semak belukar.

Juru bicara Departemen Kepolisian Santa Barbara County Dave Zaniboni mengatakan aliran lumpur itu bahkan menyapu bersih mobil dan menghancurkan beberapa rumah sehingga menjadi tumpukan reruntuhan. Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan lumpur di sebuah ruang tamu rumah setinggi pinggang orang dewasa.

"Saya berkeliling rumah dan mendengar suara bergemuruh yang dalam, suara yang tidak menyenangkan yang saya tahu adalah batu-batu besar bergerak saat lumpur naik. Saya melihat dua kendaraan bergerak perlahaan menyamping di tengah jalan di sungai lumpur," kata seorang warga Thomas Tighe, yang menemukan dua mobilnya hilang dari jalan untuk mobil, dilaporkan Telegraph, Rabu (10/1).

Wilayah terdampak yang paling parah di Los Angeles adalah kediaman Oprah Winfrey, Rob Lowe dan Ellen DeGeneres. Pihak berwenang telah bersiap-siap menghadapi kemungkinan bencana banjir karena hujan deras dalam perkiraan cuaca untuk pertama kalinya terjadi dalam 10 bulan.

Jumlah korban tewas tanah longsorini melebihi rekor sebelumnya di Kalifornia pada 2005. Bencana itu menewaskan 10 orang di daerah bukit di kota La Conchita, kurang dari 32 kilometer dari lokasi bencana terbaru ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement