Kamis 18 Jan 2018 14:54 WIB

New York Times dan CNN Raih Penghargaan Fake News dari Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengumuman nama-nama media yang meraih Fake News Awards atau Penghargaan Berita Palsu. Ini merupakan penghargaan yang dibuatnya sendiri, pada Rabu (17/1) di akun Twitter pribadinya. Dalam catatan Trump, the New York Times menduduki puncak penghargaan itu. Sementara CNN juga keluar sebagai pemenang dengan empat berita palsu.

Data daftar peraih penghargaan ini dipublikasikan di situs GOP.com. Situs tersebut menyatakan, penelitian telah menunjukkan lebih dari 90 persen liputan media terhadap Presiden Trump adalah liputan negatif. "2017 adalah tahun yang bias tanpa henti, liputan berita yang tidak adil, dan bahkan menyebarnya berita palsu," tulis situs itu, dikutip Fox News.

 

Reporter The New York Times, Paul Krugman, menduduki tempat pertama dalam daftar peraih penghargaan ini, karena telah memberitakan prediksi pasar saham yang tidak akan pernah pulih di bawah pemerintahan Trump. Ironisnya, saham industri Dow Jones ditutup di atas 26 ribu untuk pertama kalinya pada Rabu (17/1) ini.

 

Di tempat selanjutnya ada reporter ABC News, Brian Ross, atas laporannya yang menyatakan Trump telah menyarankan mantan Penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn untuk melakukan kontak dengan pejabat Rusia selama kampanye 2016.

 

CNN juga keluar sebagai pemenang dengan empat berita palsu. Berita pertama melaporkan, Trump memiliki akses terhadap dokumen yang diretas dari Wikileaks. Berita kedua melaporkan tentang Trump yang memberikan makan ikan-ikan secara berlebihan saat berkunjung ke Jepang.

 

CNN juga melaporkan tentang hubungan antara Anthony Scaramucci dan Rusia, serta tentang mantan Direktur FBI James Comey yang akan membantah klaim Trump bahwa dia telah diberitahu bahwa dia tidak diselidiki.

 

Situs yang menampilkan hasil Fake News Awards tersebut sempat tidak dapat dibuka karena dibanjiri pengunjung, setelah Trump menyertakan tautannya dalam akun Twitter pribadinya. Meski demikian, tanpa menyebut nama siapa pun, Trump juga melayangkan pujiannya untuk banyak wartawan besar.

 

"Meskipun ada liputan media yang sangat korup dan tidak jujur, ada banyak reporter hebat yang saya hormati dan banyak BERITA BAIK bagi orang-orang Amerika untuk dibanggakan!" ujar Trump.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement