Sabtu 20 Jan 2018 14:37 WIB

Pemburu Meteorit Temukan Fragmen Pertama Meteor Michigan

Sebagian besar fragmen tersebut mendarat di Kota Hamburg.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ani Nursalikah
Astronomer Todd Slisher mengobservasi sepotong meteorit saat konferensi pers di Longway Planetarium di Flint, Michigan, Jumat (19/1).
Foto: Bronte Wittpenn/The Flint Journal-MLive.com via AP
Astronomer Todd Slisher mengobservasi sepotong meteorit saat konferensi pers di Longway Planetarium di Flint, Michigan, Jumat (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Pemburu meteorit dari seluruh Amerika Serikat menemukan fragmen meteor di lokasi tersebut. Mereka berbondong-bondong datang ke Detroit setelah terjadi sebuah ledakan meteor disana.

Ilmuan NASA mengatakan meteor setinggi enam kaki yang ditemukan tersebut pecah sekitar 20 mil di atas bumi pada Selasa (16/1). Sebagian besar fragmen tersebut mendarat di Kota Hamburg.

Menurut American Meteor Society, fragmen pertama ditemukan pada Kamis (18/1) oleh pemburu meteor profesional Larry Atkins dan Robert Ward dari Arizona. "Ini spesimen (bentuk meteorit) yang sangat spektakuler," kata Ward sambil memegang salah satu meteorit tersebut.

"Dua hari yang lalu, (meteor) ini (melalui) ratusan ribu mil melewati bulan, dan sekarang saya berdiri di sini memegangnya di tangan saya. Hari ini sangat menyenangkan," kata Ward.

Ward mengatakan ia menggunakan data seismik, radar Doppler dan informasi saksi untuk mempersempit wilayah pencarian meteor tersebut. "Pemburu meteorit meminta izin dari pemilik tanah sebelum mencari meteorit di properti mereka," kata Ward.

photo
Sepotong meteorit yang jatuh di Detroit, AS saat dipamerkan di Longway Planetarium di Flint, Michigan, Jumat (19/1). Meteorit itu akan dikirim ke NASA untuk dianalisa. (Bronte Wittpenn/The Flint Journal-MLive.com via AP)

Ward memperkirakan ia telah mengumpulkan sekitar 600 meteor dari seluruh dunia selama bertahun-tahun. Astronom Planetarium Longway juga telah menemukan tiga meteorit yang ditampilkan pada Jumat (19/1).

Meteoroit merupakan potongan-potongan kecil asteroid atau komet. Saat memasuki atmosfer bumi, ia akan terlihat seperti bintang meteor, bola api atau bintang jatuh yang jatuh.

Setelah jatuh ke bumi, potongan tersebut dinamakan meteorit. Hal tersebut sangat berharga khususnya bagi para kolektor meteorit. Setelah itu, sisa-sisa meteorit tersebut harus dianalisis oleh laboratorium untuk diakreditasi sebagai meteorit.

Darryl Pitt, konsultan perumahan dan meteorit New York City untuk rumah lelang Christie, menawarkan 20 ribu dolar Amerika untuk fragmen meteor yang diambil dengan berat minimal satu kilogram. "Saya ingin memotivasi lebih banyak orang untuk melihat (meteorit). Meteor sangat jarang terjadi dan dunia hanya terpukau dengan betapa istimewanya mereka," kata Pitt.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement