Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (1/2), otoritas setempat masih merahasiakan target dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Namun, penyelidikan dilakukan terhadap sejumlah manajer terkait dana pensiun, eksekutif di lembaga keuangan asing serta beberapa perusahaan yang terdaftar dan penilaian risiko.

 

Lembaga pengelola dana pensiun sebelumnya telah diperiksa kepolisian tahun lalu menyusul dugaan penggelapan dana. Kecurigaan muncul setelah adanya kerugian sebesar 1,3 miliar poundsterling akbat kecurangan tersebut.

 

Kerugian yang dialami lembaga itu kemudian memaksa para nasabah untuk meningkatkan tabungan pensiun mereka. Hingga saat ini, perwakilan lembaga tersebut belum memberikan komentar terkait kasus yang ditangani kepolisian ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika