REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Gempa berkekuatan 5,9 pada skala Richter melanda Meksiko selatan, Senin pagi (19/2). Penduduk yang ketakutan berkeliaran di jalan, sementara peringatan bergema di ibu kota, meski tidak ada laporan mengenai kerusakan.
Gempa tersebut melanda sekitar 32 kilometer arah timur Santa Catarina Mechoacan di negara bagian Oaxaca pada kedalaman 40 kilometer sekitar pukul 00.57 (13.57 WIB), kata Survei Geologi Amerika Serikat, memperbaiki pernyataan tentang kekuatannya dari awalnya berkekuatan 6,1 SR.
Getaran gempa itu cukup kuat untuk memicu peringatan di Kota Meksiko yang berjarak lebih dari 320 kilometer, namun terasa lebih pendek dan kurang kuat jika dibanding dengan gempa pada Jumat di daerah sama yang merusak sekitar 1.000 rumah.
Banyak dari warga di Kota Meksiko masih tertidur nyenyak. Mereka kemudian bergegas ke jalan saat peringatan berbunyi dan dengan cepat kembali ke rumah begitu gempa berhenti. Kepala badan perlindungan sipil Meksiko Luis Felipe Puente mengatakan prosedur darurat negara telah diaktifkan di negara-negara bagian yang terkena dampak.
"Sejauh ini, belum ada kerusakan yang dilaporkan," katanya di Twitter.
Prasarana, termasuk di antaranya sarana perusahaan minyak negara Pemex masih utuh. Meksiko mengalami serangkaian gempa bumi lebih kuat dalam beberapa bulan belakangan, termasuk dua gempa pada September yang menewaskan ratusan orang dan meruntuhkan sejumlah bangunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
