Kamis 22 Feb 2018 14:18 WIB

Sejarah Hari Ini: Tornado Mematikan Landa Florida

Tornado paling kuat berkategori F3 dengan angin kecepatan hingga 206 mil per jam.

Rep: Marniati/ Red: Budi Raharjo
Aangin tornado (ilustrasi)
Aangin tornado (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,FLORIDA -- Tujuh tornado melanda Florida tengah pada hari ini di tahun 1998, menewaskan 42 orang. Ini adalah bencana tornado paling mematikan dalam sejarah Florida.

Dilansir The History, Kamis (22/2), potensi badai mematikan di musim dingin 1997-98 di Florida pertama kali diramalkan pada Oktober. Sistem cuaca El Nino benar-benar berpengaruh.

 

Ahli meteorologi memperkirakan bahwa ini akan menimbulkan aktivitas tornado yang signifikan di Florida, di mana kejadian semacam itu biasanya cukup langka. Beberapa tornado menyerang Florida bagian selatan pada 2 Februari, namun tidak mematikan. Pada Jumat, 20 Februari, para pejabat memberlakukan status siaga untuk masyarakat.

Pada Ahad, 22 Februari peringatan tornado resmi dikeluarkan untuk kabupaten-kabupaten di bagian tengah negara bagian. Namun, terlepas dari pemberitahuan sebelumnya, banyak warga tertidur dan mematikan radio serta televisi mereka. Mereka melewatkan peringatan rinci yang dikeluarkan pada malam hari. Tornado pertama melanda sekitar pukul 10.30 malam; enam lagi terjadi beberapa jam berikutnya.

Tornado paling kuat dan mematikan ini mulai mereda di Kissimmee pada pukul 12:40. Ini dikategorikan sebagai F3 dengan angin hingga 206 mil per jam. Tornado menghancurkan beberapa rumah dan kendaraan di Ponderosa RV Park, di mana 10 orang meninggal, termasuk seorang pria yang terlempar ke jalan tol Florida.

 

Di tempat lain di Kissimmee, seorang anak berusia 18 bulan terlepas dari pelukan ayahnya karena tornado dan tewas. Secara keseluruhan, 25 orang kehilangan nyawa mereka di Kissimmee.

Jumlah korban tewas keseluruhan 42 orang. Sedikitnya 250 orang terluka parah dan sekitar 3.000 bangunan hancur. Tornado menuju utara dan tepat di sebelah selatan kota Orlando, bagian paling padat di wilayah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement