Rabu 21 Mar 2018 13:58 WIB

Trump dan MBS Bahas Investasi di Bidang Militer

Trump dan MBS membahas perjanjian tahun lalu untuk investasi Saudi senilai 200 miliar

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden AS, Donald Trump
Foto: thedailybeast.com
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC-- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyambut putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman (MBS) pada kunjungan pertamanya ke Gedung Putih. Dalam pertemun itu, Trump memuji putra mahkota berusia 32 tahun tersebut terkait peran barunya di kerajaan Saudi.

Dilansir Reuters, Trump dan MBS membahas perjanjian tahun lalu untuk investasi Saudi senilai 200 milyar dolar AS, termasuk pembelian besar peralatan militer AS. Dia mengatakan penjualan peralatan militer berkontribusi pada penciptaan 40 ribu pekerjaan di Amerika.

Trump menunjukan grafik untuk pembelian perangkat keras militer AS, mulai dari kapal hingga pertahanan rudal dan kendaraan tempur. "Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya, dan mereka akan memberi Amerika Serikat sebagian dari kekayaan itu, semoga, dalam bentuk pekerjaan, dalam bentuk pembelian peralatan militer terbaik di dunia," kata Trump.

Menanggapi hal itu, MBS menyinggung sejarah aliansi antara kedua negara. "Kami adalah sekutu tertua Amerika dari Timur Tengah. Dengan lebih dari 80 tahun aliansi dan kepentingan besar - secara politik, ekonomi, keamanan. Landasan relasi itu sangat besar dan dalam," katanya.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakanTrump diharapkan mendesak MBS untuk menemukan solusi terkait krisis Teluk selama kunjungan tersebut. Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada 5 Juni 2017. Mereka menuduh Qatar mendukung terorisme.

 

Qatar menolak tuduhan tersebut. AS telah berulang kali meminta negara-negara tersebut untuk terlibat dalam dialog.

 

Kunjungan MBS adalah yang pertama oleh pemimpin Teluk Arab dalam serangkaian pertemuan bilateral yang dijadwalkan Trump akan dilakukan selama beberapa bulan ke depan. MBS akan berada di AS sekitar dua pekan. Ia akan bertemu dengan para politisi dan pemimpin bisnis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement