Kamis 29 Mar 2018 19:09 WIB

Facebook Memperbarui Sistem Keamanan Data Akun

Pengguna mengeluhkan pengaturan privasi yang terlalu sulit untuk ditemukan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Budi Raharjo
Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANSISCO -- Facebook memperbarui sistem keamanan mereka dan memudahkan para pengguna untuk melihat serta memberi mengontrol data yang mereka sebarkan dengan lebih baik. Kebijakan baru tersebut resmi diberlakukan pada Rabu (28/3) 2018 dan diharapkan mudah dipahami oleh para penggunanya.

"Pekan lalu menunjukkan betapa banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk memperbaiki kebijakan keamanan, dan membantu para pengguna untuk memahami bagaimana Facebook bekerja serta pilihan apa saja yang dimiliki para pengguna terkait data mereka," kata Wakil Presiden Facebook, Erin Egan, dilansir di The Inquirer, Kamis (29/3).

Ia mengatakan, pihak Facebook mengetahui keluhan para pengguna yang menyatakan pengaturan privasi terlalu sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu, Facebook harus bekerja lebih keras supaya para pengguna mengetahui dimana pengaturan-pengaturan penting terkait akun mereka.

"Jadi tambahan dari pengumuman Mark Zuckerberg sebelumnya, pembaruan yang kami lakukan pada facebook adalah menindak penyalahgunaan platform Facebook, memperkuat kebijakan, dan memudahkan pengguna untuk mencabut kemampuan aplikasi dalam menggunakan data mereka," tambah Erin.

Saat ini, Facebook telah mendesain ulang pilihan pada menu di aplikasi ponsel, dari atas ke bawah supaya lebih mudah digunakan. Jadi, pengguna bisa langsung mengakses pilihan-pilihan menu di satu layar.

Selain itu, Facebook juga menambahkan tombol pemintas privasi yang lebih mudah ditemukan. "Penggunaannya saat ini lebih jelas dan lebih visual, serta mudah ditemukan," tambah dia.

Pembaruan lain juga termasuk membuat akun pengguna lebih aman dengan menambahkan pengamanan yang lebih banyak. Seperti autentikasi dan juga perubahan manajemen informasi yang menampilkan iklan. Pengguna juga dapat mengunduh dan menghapus data-data pada akun Facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement