REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pengacara bintang film dewasa Stormy Daniels yang kliennya mengaku mempunyai hubungan dengan Presiden AS Donald Trump mengajukan tuntutan ke pengadilan, Ahad (8/4). Tuntutan itu diajukan agar Trump juga ditanyai mengenai uang suap sebesar 130 ribu dolar AS yang dibayar menjelang Pemilihan Presiden 2016.

Trump sudah menegaskan kepada media saat berada di Pesawat Kepresidenan (Air Force One) pada Kamis (5/4) bahwa ia tidak tahu-menahu pemberian uang suap kepada artis yang mempunyai nama asli Stephanie Clifford itu. Pihak Gedung Putih juga membantah bahwa Trump pernah berhubungan seks dengan Clifford.

Clifford saat wawancara dengan CBS dalam program "60 Menit" baru-baru ini mengakui bahwa mereka berhubungan seks satu kali dan dia kemudian merasa terancam ketika diminta menandatangani surat persetujuan. Pengacara Trump menuntut 20 juta dolar AS sebagai ganti rugi atas pelanggaran perjanjian yang dilakukan Clifford.

Michael Cohen, pengacara Trump yang mengaku membayarkan 130 ribu dolar AS dari sakunya sendiri, ingin agar sengketa diselesaikan secara pribadi, sebagaimana disepakati dalam perjanjian. Sementara itu pengacara Clifford, Michael Avenatti, mengatakan penyelesaian itu seharusnya dilakukan di pengadilan terbuka.

"Jika Tuan Trump tidak menyediakan dana atau bahkan tidak tahu tentang dana itu, ini akan menjadi fakta lain yang relevan dan menunjukkan bahwa dia memang tidak pernah menyetujui penyelesaiannya kesepakatan," katanya dalam surat pengajuan tuntutan itu.

Juru bicara untuk Trump maupun Clifford tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika