REPUBLIKA.CO.ID, MISSISSAUGA -- Bom rakitan meledak di sebuah restoran di Mississauga, kota terbesar keenam di Kanada, melukai 15 orang. Polisi setempat mengatakan dua tersangka memasuki restoran Bombay Bhel di kota itu pada Kamis (24/5) malam dan meledakkan peralatan peledak yang dibuat seadanya, seperti dilaporkan BBC, Jumat (25/5).
Layanan ambulans mengatakan bahwa tiga dari 15 orang yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka ledakan kritis. Dua tersangka laki-laki melarikan diri dari tempat kejadian segera setelah ledakan di kota.
Dua terduga pelaku bom yang keluar dari Restoran Bombay Bhel, Mississauga, Kanada sesaat sebelum bom meledak, Kamis (24/5).
Peel Regional Police mengatakan mereka telah menerima panggilan tentang insiden pada 22.32 waktu setempat (02.32 GMT). Polisi mengeluarkan rekaman CCTV dari dua tersangka, menggambarkan mereka berdua sebagai laki-laki sekitar 160 cm dengan kulit putih, dan meminta publik untuk membantu mengidentifikasi mereka.
Salah satu pelakunya digambarkan bertubuh gempal dan berusia pertengahan 20-an, sementara yang lain bertubuh kurus. Keduanya mengenakan jins biru dan jaket hoodie gelap, dan menutupi wajah mereka. Motif serangan ini belum diketahui.
Media Kanada, CBC melaporkan banyaknya kehadiran polisi, lengkap dengan tim taktis. Ia mengatakan seorang petugas di tempat kejadian tidak dapat mengatakan apakah ada ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan publik.
Mississauga, sebuah kota besar di tepi Danau Ontario, berbatasan dengan kota Toronto yang lebih besar dan merupakan rumah bagi Bandar Udara Internasional Toronto Pearson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
