Kamis 08 May 2014 16:00 WIB

Thailand Memanas, Rumah Hakim Konstitusi Dilempari Granat

Massa anti-pemerintah menggelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand.
Foto: Reuters/Athit Perawongmetha
Massa anti-pemerintah menggelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Rumah hakim Mahkamah Konstitusi menjadi target pelempar granat misterius. Demikian pula, Rumah Sakit Chulabhirn dan kantor pusat Commercial Bank

Sebuah granat tangan M67 dilemparkan ke rumah hakim Suphot Khaimuk, di Lat Phrao Soi 34, pada sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Ledakan itu menyebabkan kerusakan kecil pada bagian atap parkir mobil, tetapi tidak ada yang terluka.

Suphot adalah bagian dari majelis hakim Mahkamah Konstitusi yang kemarin memberhentikan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan sembilan menteri Kabinet, karena penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus yang melibatkan pemindahan Kepala Dewan Keamanan Nasional (NSC) Thawil Pliensri.

Sebuah kamera keamanan menangkap gambar tersangka mengenakan topi baseball melemparkan bahan peledak ke rumah Suphot, sebelum melarikan diri di sepanjang kanal Bang Sue. Pada saat serangan, Suphot tidak ada di rumah.

Pada sekitar 22.40 waktu setempat, dua granat M79 ditembakkan ke markas Siam Commercial Bank di Ratchadapisek Road.

Satu granat mendarat di lantai delapan Gedung A, menghancurkan jendela-jendela, yang lain mendarat di sebuah restoran McDonald di lantai pertama dari sayap barat, menimbulkan kerusakan kecil namun tidak ada laporan yang cedera.

Pada sekitar pukul 21.45, dua granat M79 ditembakkan ke Rumah Sakit Chulabhorn dekat pasar Bang Khen, di distrik Lak Si. Salah satu proyektil mendarat di tempat tinggal dokter. Satu kamar di lantai 9 rusak sementara granat lain jatuh di depan rumah sakit, merusak jendela taksi, tetapi tak ada korban cedera yang dilaporkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement