REPUBLIKA.CO.ID, SAPPORO -- Sedikitnya 11 orang tewas dalam insiden kebakaran di sebuah apartemen yang menampung banyak manula di Kota Sapporo, Pulau Hokkaido, Jepang, Rabu (31/1) malam. Polisi setempat mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki dan korban tewas masih dalam proses identifikasi.
Lembaga penyiaran NHK menunjukkan rekaman video api yang melalap gedung berlantai tiga itu. Rekaman yang diambil dari udara pada Kamis (1/2) tersebut memperlihatkan, sisa-sisa bangunan yang menghitam dan dikelilingi salju.
Lima manula berhasil diselamatkan saat kebakaran terjadi. Tiga dari korban selamat telah dilarikan ke rumah sakit, tetapi kondisinya tidak terlalu parah.
Apartemen tersebut dikelola oleh sebuah organisasi di Sapporo yang membantu meningkatkan kesejahteraan para manula dengan memberikan bantuan pangan dan bantuan pekerjaan. Para penyewa hanya perlu membayar uang sewa sebesar 330 dolar per bulan.
Jepang memiliki sejumlah besar manula. Lebih dari 35 juta warga Jepang berusia lebih dari 65 tahun, atau sebesar 27,8 persen dari jumlah penduduk seluruhnya. Jumlah ini naik dari 21,5 persen sejak satu dekade yang lalu.
Pada Maret 2010, tujuh orang di sebuah rumah jompo khusus penderita demensia di Sapporo juga tewas dalam kebakaran.
Bulan lalu, sebanyak 37 orang tewas dalam insiden kebakaran hebat di sebuah rumah sakit yang tidak memiliki sistem sprinkler di Korea Selatan (Korsel) yang melukai lebih dari 150 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
