Jumat 02 Feb 2018 09:15 WIB

Festival Musim Semi akan Digelar di 400 Kota Besar Dunia

Nilai inti festival tersebut yaitu kegembiraan dan keharmonisan.

Tahun baru Cina
Foto: placestoseeinyourlifetime.com
Tahun baru Cina

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cina memiliki cara sendiri merayakan Tahun Baru Cina, atau Festival Musim Semi di seluruh dunia. Kementerian Kebudayaan Cina akan bekerjasama dengan mitra lokal guna menyelenggarakan berbagai acara di lebih dari 400 kota besar di 129 negara.

Acara yang meliputi pertunjukan, pameran dan pasar kuil dan diajukan oleh Kementerian Kebudayaan Cina ini bertajuk 'Happy Spring Festival'. Tujuannya adalah melibatkan pemirsa internasional dalam festival dan kebudayaan Cina. Tahun baru Cina jatuh pada 16 Februari.

Menteri Kebudayaan Luo Shugang, yang mengunjungi Spanyol dari Ahad (28/1) sampai Rabu (31/1), mengatakan kegiatan Happy Spring Festival telah disambut baik oleh warga di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Ia berharap makin banyak pemirsa internasional dapat memahami nilai inti festival tersebut yaitu kegembiraan dan keharmonisan.

Luo mengeluarkan pernyataan itu ketika memberi sambutan dalam upacara peresmian Happy Spring Festival tahun ini, yang diselenggarakan di Pusat Kebudayaan Cina di Ibu Kota Spanyol, Madrid. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga Spanyol Inigo Mendez de Vigo.

Satu pameran kebudayaan dan seni yang dipusatkan pada Provinsi Hunan di Cina Tengah dibuka pada saat yang sama di Pusat Kebudayaan Cina. Pada Senin (29/1), kedua menteri itu mengadakan pembicaraan dan menandatangani satu kesepakatan mengenai kerja sama budaya bilateral antara 2018 dan 2021.

Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bidang seperti seni virtual, film bioskop, animasi dan videogame, serta kerja sama editorial, pertukaran pameran budaya dan tindakan guna memelihara hak paten.

Luo mengatakan Cina bersedia memiliki lebih banyak kerja sama budaya dengan Spanyol dalam kerangka "Belt and Road Initiative", dan kerja sama seperti itu dirancang untuk meletakkan landasan budaya yang kuat bagi kemitraan strategis menyeluruh antara kedua negara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement