REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping menekankan modernisasi militer dan kemajuan teknologi saat bertemu dengan prajurit menjelang Tahun Baru Imlek. Pemimpin Cina umumnya menggunakan waktu di sekitar festival untuk melakukan perjalanan inspeksi ke seluruh negeri.
Dari moment itu, mereka menyampaikan inisiatif kebijakan atau area yang perlu perhatian untuk tahun depan. Xi telah menjadikan peningkatan angkatan bersenjata Cina sebagai acuan kebijakan utama, dengan berinvestasi melalui berbagai teknologi baru termasuk jet tempur siluman, kapal induk, dan peluru kendali.
Dalam sebuah kunjungan ke situs peluncuran satelit di provinsi Sichuan, Cina Barat Daya, Sabtu, Xi mengatakan kepada perwira senior bahwa mereka harus bekerja dengan komitmen lebih dalam membangun kekuatan Cina di bidang kedirgantaraan, demi menciptakan lebih banyak 'keajaiban Cina'.
Xi menekankankan perlunya pelatihan militer dalam situasi tempur untuk membangun militer negara itu menjadi kelas satu dunia dan memperbaiki kekuatan di bidang kedirgantaraan.
"Memperhatikan bahwa teknologi merupakan inti kemampuan tempur, Xi meminta pengembangan dilakukan lebih intensif untuk melakukan terobosan dalam teknologi inti dan kunci, sehingga China dapat mengambil inisiatif dalam kompetisi internasional," tulis kantor berita Xinhua.
Melalui konferensi video, Xi juga mengobrol dengan tentara yang ditempatkan di sebuah pulau di Paracels, di Laut Cina Selatan yang disengketakan. Cina mengklaim perairan besar di Laut Cina Selatan dan telah meningkatkan penempatan kekuatan militernya di sana, termasuk mengakui tanah di pulau-pulau kecil untuk membangun infrastruktur militer seperti pangkalan udara.
Xi diperkirakan akan berkunjung ke bagian lain negara tersebut sebelum dan selama liburan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
