Sabtu 17 Mar 2018 18:53 WIB

Cina Gelar Latihan Militer dengan Kamboja

Latihan militer digelar di tengah ketegangan hubungan Kamboja dan AS.

Militer Cina (ilustrasi)
Foto: EPA/IGOR KOVALENKO
Militer Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOMPENH -- Cina dan Kamboja pada Sabtu memulai pelatihan militer yang berpusat pada kegiatan kontra-terorisme dan penyelamatan. Latihan digelar kedua negara di tengah ketegangan Kamboja dengan Amerika Serikat.

Mayor Jenderal Zhang Jian, komandan Tentara Pembebasan Rakyat Cina Bagian Selatan, dan Pol Saroeun, panglima tertinggi militer Kamboja, membuka pelatihan militer "Dragon Gold 2018" di wilayah barat ibu kota Kamboja, Phnompenh.

Pol Saroeun mengatakan, pelatihan melibatkan 280 tentara Kamboja dan 216 tentara Cina tersebut bertujuan merayakan ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik dan memperkuat hubungan lama dan kepercayaan politik di antara kedua negara itu.

Cina adalah pemodal asing terbesar Kamboja dan memberi miliaran dolar pada pembangunan prasarana di negara tersebut.

Pol Saroeun mengatakan, Kamboja mendapat keuntungan dari Cina yang berada di puncak investasi asing dan kedatangan turis asing di negara ters ebut."Dukungan dalam semangat, peralatan dan keuangan dari teman hebat Cina dalam jumlah besar membuat Kamboja berkembang dengan cepat," katanya.

Cina mengadakan latihan angkatan laut gabungan pertama bersama Kamboja pada 2016 dan Phnom Penh menghentikan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat tanpa batas waktu setahun kemudian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement