Sabtu 24 Mar 2018 14:40 WIB

Korsel: Korut Bersedia Bahas Pertemuan Tingkat Tinggi

Pertemuan puncak pemimpin dua Korea akan digelar pada April 2018.

Red: Nur Aini
Peta Semenanjung Korea yang terbagi jadi Korea Utara dan Korea Selatan
Foto: all-that-is-interesting.com
Peta Semenanjung Korea yang terbagi jadi Korea Utara dan Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan menyatakan Korea Utara telah setuju untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pada 29 Maret di perbatasan desa demiliterisasi Panmunjom. Pembicaraan itu untuk menyiapkan pertemuan puncak pemimpin kedua negara yang direncanakan berlangsung pada April 2018.

Kementerian Penyatuan Korsel menyatakan Korut menyebut satu kelompok yang terdiri atas tiga pejabat akan dipimpin oleh Ri Son-gwon, ketua komite Korut untuk penyatuan secara damai negara itu. "Pada pagi ini, Korut mengirimkan pesan melalui saluran komunikasi di Panmunjom bahwa mereka menyetujui saran kami pada tanggal 22 untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi antar-Korea," kata pernyataan kementerian itu.

Meski begitu, tantangan yang lebih tinggi dinilai akan ditemui untuk pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korut yang mungkin terjadi pada akhir Mei.

Trump pada minggu ini menunjuk John Bolton, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terkenal karena pandangannya yang keras tentang Pyongyang, untuk menggantikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, H.R. McMaster. Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada 13 Maret, karena keduanya tidak menyepakati solusi masalah Iran dan masalah kebijakan luar negeri lainnya.

Pembicaraan antar-Korea yang ditetapkan pada 29 Maret akan mendahului pertunjukan musik di Pyongyang pada awal April oleh sekelompok penyanyi Korsel. Penyanyi itu melakukan kunjungan timbal balik, setelah Korut mengirim sejumlah penampil ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.

Seniman dari kedua negara tersebut akan berkolaborasi untuk sebuah pertunjukan pada 3 April, menurut kantor berita Korsel Yonhap yang mengutip perkataan seorang penasihat Presiden Moon Jae-in. Moon berencana mengadakan pertemuan puncak dengan Kim Jong-un pada akhir April.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement